Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"International Buildings Day" yang Pertama

3 Desember 2015   17:57 Diperbarui: 4 Desember 2015   17:08 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kualitas bangunan paling sederhana yang bisa diterapkan adalah pemilihan selimut bangunan yang tepat dan mengatur jendela serta aliran angin yang baik, sehingga pendingin ruangan tidak harus digenjot habis-habisan apalagi tarif dasar listrik akan naik, bukan ??

Tidak merasa turut menyumbang dalam Pemanasan global??

Indonesia memang kali ini berat sekali tugas ke depannya, bukan hanya emisi gas rumah kaca yang disemburkan lewat pembakaran hutan juga kemacetan yang tiada henti di jalan adalah sumber emisi gas rumah kaca. Lalu bangunan-bangunan yang semakin modern dan berAC juga sumber emitor gas rumah kaca.

Sebelum revolusi industri, jumlah CO2 bumi baru sekitar 280 ppm, setelah revolusi industri CO2 meningkat terus hingga Panel Antar Negara Tentang Perubahan Iklim IPCC, memberi masukan bahwa jumlah CO2 di atmosfer harus dibatasi hingga 400 ppm agar temperatur bumi hanya naik 2 sampai 2,4 derajat celcius.

Namun, National Oceanic and Atmospheric Administration di Mauna Loa, Hawaii, mengeluarkan data yang menunjukkan bahwa rata-rata jumlah CO2 di atas Samudera Pasifik berada pada tingkat 400,33 ppm. Sehingga para ahli mengkhawatirkan bahwa kenaikan rata-rata suhu 3 atau 4 derajat celcius kemungkinan sudah akan terjadi pada akhir abad ini.

O tidak ..... apa yang kita bisa lakukan ?? Karena kita tidak bebas sebagai emitor gas rumah kaca. Tidak percaya ... monggo silakan hitung berapa banyak CO2 yang kita emisi dalam kegiatan kita sehari-hari, ..... uff tak ada hentinya. Mulai dari bangun tidur menyalakan lampu sampai kita tidur kembali dalam ruangan ber-AC, semua itu menghembuskan gram demi gram CO2 dalam bangunan rumah kita yang nyaman. Jadi ... dengan diresmikannya hari ini sebagai Buildings Day di COP21, semoga saja peningkatan suhu bumi bisa dikendalikan. Semoga. (ACJP) 

Tautan tentang bangunan hijau :

http://www.kompasiana.com/kritzel/dilema-bangunan-hijau-dan-hemat-listrik-di-indonesia_55c88bbf1693735606bcf322

http://www.kompasiana.com/kritzel/butuhkah-bangunan-di-indonesia-cap-bukti-energi_55c76984d77e61ff05dc56e0

http://www.kompasiana.com/kritzel/perpustakaan-kota-besar-itu-ternyata-juga-gedung-hijau_54f83621a33311191c8b54be

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun