Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Warisan Budaya Dunia UNESCO : Benteng Perbatasan Romawi Saalburg

14 Maret 2014   07:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:57 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu hal yang paling penting serta paling dihargai oleh bangsa Romawi dulu adalah pembuat jembatan. Demikian tingginya status pembuat jembatan, sampai-sampai Pontifex atau Pembuat Jembatan, menjadi gelar kehormatan untuk sebuah jabatan tertinggi. Tak heran, karena itu pula sekarang ini Paus di Roma mendapat julukan PONTIFEX MAXIMUS yang artinya si pembuat jembatan terbesar.

[caption id="attachment_326354" align="aligncenter" width="603" caption="Jembatan buatan bangsa Romawi (dok pribadi)"]

13947325742046596684
13947325742046596684
[/caption]

Kehidupan Tentara Romawi

Hal menarik lain di museum bekas benteng ini adalah tampilan kehidupan sehari-hari zaman Romawi dulu, mulai dari timba air, sepatu, peralatan masak sampai pada permainan para tentara Romawi dulu. Ternyata, dibalik kegagahan dan kekuatan strategi perang bangsa Romawi, tentara Romawi tetaplah manusia seperti saya dan kita semua, yang membutuhkan air, sandang, pangan, papan dan bahkan hiburan permainan. Sejarah memang selalu menarik untuk disimak, ya. (ACJP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun