Cannobio ini kalau dibandingkan kelas Indonesia mungkin hanyalah sebuah kecamatan, tapi di Itali termasuk kampung dengan jumlah penduduk kurang lebih 5000 orang saja. Namun walaupun begitu, ketika kami ke sana pelabuhan kecil kampung ini padat dikunjungi turis. Tempat duduk di cafe dan restoran sepanjang promenadenya pun penuh terisi.
[caption id="attachment_344086" align="aligncenter" width="499" caption="Dok pribadi"][/caption]
[caption id="attachment_344087" align="aligncenter" width="498" caption="Dok pribadi"]
![1403343057595735919](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1403343057595735919.jpg?t=o&v=770)
Sebetulnya kampung ini sama sekali jauh dari kesan mewah atau gemerlap, rumah-rumahnya pun sudah terlihat uzur, namun apa yaaaaa ... ada magnet tertentu dari kampung ini, yang membuat turis tertarik mengunjunginya.
[caption id="attachment_344090" align="aligncenter" width="382" caption="Dok pribadi"]
![14033432401030536349](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14033432401030536349.jpg?t=o&v=770)
[caption id="attachment_344092" align="aligncenter" width="488" caption="Dok pribadi"]
![14033434881011794028](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14033434881011794028.jpg?t=o&v=770)
Pertama: yang pasti kampung ini bersih, kedua : pemandangannya indah karena terletak di pinggir danau besar Lago di Maggiore dan dikelilingi bukit hijau pegunungan Alpen, lalu fasilitas yang ditawarkan pun tidak kalah dengan kelas Hollywood. Bahkan ada penyewaan helikopter segala lho, sewa kapal layar dan terbang layang pun ada, jadi untuk turis yang suka air dan haus akan aksi, tak akan bosan. Inilah mungkin yang membuat Cannobio demikian menarik, kombinasi antara nostalgia, pemandangan indah, bersih dan fasilitas baik membuat Cannobio diminati turis.
[caption id="attachment_344095" align="aligncenter" width="435" caption="Dok pribadi"]
![1403343604305366996](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1403343604305366996.jpg?t=o&v=770)
[caption id="attachment_344094" align="aligncenter" width="515" caption="Dok pribadi"]
![14033435472144567964](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14033435472144567964.jpg?t=o&v=770)
Selain itu, fasilitas lain yang menurut saya baik adalah tempat parkir. Ketika kami sampai di kampung kecil ini, walaupun jalannya sempit tapi sama sekali tidak sulit mencari tempat parkir dan biaya parkir per jamnya pun tidak mahal. Dari tempat parkir untuk sampai ke danaunya kami harus menyusuri gang-gang kecil perumahan khas kampung Itali, gang-gangnya pun bersih dan tidak bau. Toko-toko mini khas mama Itali juga ada, menambah menarik kampung ini.
Gaya hidup dolce far niente (manisnya tidak melakukan apa-apa) orang Itali pas untuk suasana liburan. Bagi penyuka buku dan film "Eat, Pray and Love" tentu mengerti makan seperti yang dilakukan oleh Elizabeth Gilbert aka Julia Robert di Italia adalah semedi untuk jiwa, sebuah kenikmatan yang menyenangkan hati, ditambah kehangatan Itali lengkap sudah liburan di Italia menjadi pelepas ketegangan dan kesumpekan hidup.
Itali memiliki banyak danau, danau besar yang berdekatan letaknya adalah Lago di Maggiore (80%nya milik Itali dan sisanya milik Swiss), Lago di Lugano (37% milik Itali dan sisanya milik Swiss) dan Lago di Como, di danau Como Goerge Clooney punya villa lho, di kampung kecil Laglio namanya. Sayangnya, kami di danau Como hanya mengunjungi kota Como dan Lecco, mungkin lain kali lah mampir lagi.
Kami memang penyuka Itali. Masuk ke pelosok mana saja di Itali selalu dapat ditemukan hal yang menarik. Kampung nelayan Cinque Terre, Portofino, Genoa, Verona, Milano, Roma, Venezia, Florenz, Pisa, Bormio, Valdisotto, Graun dll. Bagi penyuka sejarah, pemandangan alam yang indah, keromantisan masa lalu, makanan, temperamen dan kehangatan, Itali menawarkan itu semuanya.
Sebuah kota yang nyaman dan menarik turis, saya kira bisa juga kita lakukan di Indonesia, soal pemandangan alam saya yakin Indonesia memiliki pemandangan alam yang tidak kalah cantik, namun memang perlu diberi fasilitas serta infrastruktur yang ramah turis agar lebih mudah didatangi, nyaman, bersih, dikenal dan berkarakter khas, tidak harus memiliki Mal super megah. Seperti Cannobio ini, biar kelas kecamatan tapi ramai, diminati dan dikunjungi banyak turis. Selamat berakhir minggu .... (ACJP)
[caption id="attachment_344107" align="aligncenter" width="497" caption="Dok pribadi"]
![14033442751421332430](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14033442751421332430.jpg?t=o&v=770)