Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Cannobio: Walaupun Kelas Kecamatan Namun Dibanjiri Turis

21 Juni 2014   23:51 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:52 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cannobio ini kalau dibandingkan kelas Indonesia mungkin hanyalah sebuah kecamatan, tapi di Itali termasuk kampung dengan jumlah penduduk kurang lebih 5000 orang saja. Namun walaupun begitu, ketika kami ke sana pelabuhan kecil kampung ini padat dikunjungi turis. Tempat duduk di cafe dan restoran sepanjang promenadenya pun penuh terisi.

[caption id="attachment_344086" align="aligncenter" width="499" caption="Dok pribadi"][/caption]

[caption id="attachment_344087" align="aligncenter" width="498" caption="Dok pribadi"]

1403343057595735919
1403343057595735919
[/caption]

Sebetulnya kampung ini sama sekali jauh dari kesan mewah atau gemerlap, rumah-rumahnya pun sudah terlihat uzur, namun apa yaaaaa ... ada magnet tertentu dari kampung ini, yang membuat turis tertarik mengunjunginya.

[caption id="attachment_344090" align="aligncenter" width="382" caption="Dok pribadi"]

14033432401030536349
14033432401030536349
[/caption]

[caption id="attachment_344092" align="aligncenter" width="488" caption="Dok pribadi"]

14033434881011794028
14033434881011794028
[/caption]

Pertama: yang pasti kampung ini bersih, kedua : pemandangannya indah karena terletak di pinggir danau besar Lago di Maggiore dan dikelilingi bukit hijau pegunungan Alpen, lalu fasilitas yang ditawarkan pun tidak kalah dengan kelas Hollywood. Bahkan ada penyewaan helikopter segala lho, sewa kapal layar dan terbang layang pun ada, jadi untuk turis yang suka air dan haus akan aksi, tak akan bosan. Inilah mungkin yang membuat Cannobio demikian menarik, kombinasi antara nostalgia, pemandangan indah, bersih dan fasilitas baik membuat Cannobio diminati turis.

[caption id="attachment_344095" align="aligncenter" width="435" caption="Dok pribadi"]

1403343604305366996
1403343604305366996
[/caption]

[caption id="attachment_344094" align="aligncenter" width="515" caption="Dok pribadi"]

14033435472144567964
14033435472144567964
[/caption]

Selain itu, fasilitas lain yang menurut saya baik adalah tempat parkir. Ketika kami sampai di kampung kecil ini, walaupun jalannya sempit tapi sama sekali tidak sulit mencari tempat parkir dan biaya parkir per jamnya pun tidak mahal. Dari tempat parkir untuk sampai ke danaunya kami harus menyusuri gang-gang kecil perumahan khas kampung Itali, gang-gangnya pun bersih dan tidak bau. Toko-toko mini khas mama Itali juga ada, menambah menarik kampung ini.

Gaya hidup dolce far niente (manisnya tidak melakukan apa-apa) orang Itali pas untuk suasana liburan. Bagi penyuka buku dan film "Eat, Pray and Love" tentu mengerti makan seperti yang dilakukan oleh Elizabeth Gilbert aka Julia Robert di Italia adalah semedi untuk jiwa, sebuah kenikmatan yang menyenangkan hati, ditambah kehangatan Itali lengkap sudah liburan di Italia menjadi pelepas ketegangan dan kesumpekan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun