[caption id="attachment_360963" align="aligncenter" width="594" caption="Istana Prag (dok pribadi)"][/caption]
Prag ibukota Republik Ceko, yang sering disebut sebagai Kota Seratus Menara atau juga Kota Emas, memang sangat menarik. Tinggal di sana selama 3 hari adalah waktu minimum untuk dapat menikmati tengah kotanya (saja). Terlalu banyak yang bisa dilihat, terlalu banyak yang bisa dijelajahi dan terlalu banyak yang bisa dinikmati.
Ketika kami di sana, sebetulnya hampir selama 3 hari itu hujan rintik hampir tidak ada hentinya. Lucunya, turis dan keramaian koq tidak luntur ditelan rintik hujan. Kota tuanya pun tetap menarik dan tidak kehilangan daya tariknya dan kami pun rasanya sangat bersemangat menjelajahi satu demi satu artefak, jalan-jalan sempit, pojok kota, jembatan, bangunan sejarah kota Bohemia ini, walaupun payung selalu harus menemani kami ke mana-mana.
Sebetulnya target kami hanya ingin melihat Istana Prag, Jembatan Charles (atau Karl, versi orang Jerman) dan Jam Astronomi yang sudah berumur lebih dari 500 tahun, tapi ternyata Prag menawarkan jauh lebih banyak dari hanya ketiga hal itu, sehingga ketika waktunya kami meninggalkan kota Prag, rasanya hati saya koq belum puas dan berat, apalagi kami tinggal di apartemen nyaman serta indah di tengah kota tuanya di Prag 1 tidak jauh dari Jam Astronomi, tepat di atas restoran khas Bohemia ... ih koq serasa di rumah ya betah ... heheh.
Yang ditinggalkan sayang, kalau berada di Prag adalah :
1. Istana/Kastil Prag atau Prazsky Hrad:
[caption id="attachment_360972" align="aligncenter" width="534" caption="Istana Prag siang hari (dok pribadi)"]
[caption id="attachment_360973" align="aligncenter" width="555" caption="Istana Prag di malam hari (dok pribadi)"]
Istana ini seperti terlihat di foto atas terletak di atas sungai Moldau, yang membelah kota tuanya. Letaknya dulu di atas gunung Hradcany, tapi sekarang gunungnya ya tidak seperti gunung biasanya karena lembahnya sudah dipenuhi apartemen dan perumahan yang padat. Jadi bila kita menuju ke sana melalui jembatan Charles, siapkanlah tenaga dan air minum, karena naiiiiikkkkk terus. Saya kira ada kendaraan umum yang menuju ke sana, tapi saya tidak tahu karena kami tinggal di kota tua, mobil kami diparkir di pinggir kota, kami ke mana-mana hanya berjalan kaki (dan berpayung :) ).
[caption id="attachment_360975" align="aligncenter" width="340" caption="Nanjak terus tapi sesampai di atas pemandangan seluruh kota Prag di depan mata (dok pribadi)"]
Menurut buku Guinnes Record, Istana/Kastil Prag yang dibangun abad ke-9 ini termasuk kastil kuno terbesar di dunia karena luasnya yang mencakup 70.000 m2. Dulu menjadi tempat tinggal Raja Bohemia, tempat tinggal Raja Romawi dan sekarang Kantor Pemerintah Republik Ceko. Sampai saat ini Istana Prag juga menjadi tempat persembunyian Mahkota Bohemia. Ternyata memang benar adanya, Istana ini ternyata memang sangat luas dan banyak yang bisa dilihat, selain itu ada pergantian pengawal di jam-jam tertentu yang seru seperti yang pernah saya ceritakan di sini.
[caption id="attachment_360964" align="aligncenter" width="546" caption="Menjelang Pergantian Pengawal di Istana Prag (dok pribadi)"]
2. Jembatan Charles atau Karluv Most:
[caption id="attachment_360977" align="aligncenter" width="594" caption="Jembatan Charles (dok pribadi)"]
Jembatas Charles ini merupakan ikon kota Prag yang mulai dibangun dari kayu sejak abad ke-10 dan kemudian direnovasi di bawah perintah Charles ke-IV di abad ke-14. Di sepanjang tangan jembatan Karl terlihat banyak patung dan tentu saja banyak turis terlihat berkerumun di setiap patung. Jembatan ini tidak dilalui kendaraan bermotor dan berbatu khas jalanan tua Abad Pertengahan, membuat para turis dapat dengan nyaman menikmati dari satu patung ke patung lainnya.
Ada satu patung yang menarik perhatian kami, karena di depan patung ini antriannya selalu panjang. Setelah kami perhatikan, ternyata para turis ini mengantri untuk menyentuh dan mengusap beberapa relief di bawah patung sehingga relief itu terlihat lebih kuning dari lainnya. Turis yang tertarik mengusap ini, baik turis Asia maupun non Asia, mengingatkan saya pada antrian turis di Verona, yang ingin mengusap bagian payudara patung Juliet.
Setelah saya cari tahu, ternyata patung yang sering jadi antrian adalah patung paling tua di jembatan Charles, yakni patung St John of Nepomuk, dibuat tahun 600-an karena konon membawa keberuntungan, ada juga yang menulis kalau patung St John dari Nepomuk itu padahal bukan yang asli. Tidak tahu kebenarannya, turis sih tampaknya gak perduli ya heheheh ... sama seperti banyaknya turis yang tidak tahu bahwa patung Juliet di Verona sebetulnya hanya hasil rekayasa tapi yah namanya juga turis, seneng saja seru-seruan memegang patung Juliet.
[caption id="attachment_360976" align="aligncenter" width="385" caption="Patung St John dari Nepomuk selalu ramai (dok pribadi)"]
[caption id="attachment_360965" align="aligncenter" width="608" caption="sampai menguning (dok pribadi)"]
3. Jam Astronomi di Balai Kota atau Prazsky Orloj:
[caption id="attachment_360978" align="aligncenter" width="338" caption="Jam astronomi di Prag (dok pribadi)"]
Saat saya melihat jam astronomi ini, terus terang bingung gimana bacanya, karena tidak sama dengan jam yang kita punya. Jam tua dari tahun 1410 ini, sangat menyolok terpatri di bagian Timur dinding Balai Kota karena besar dan terdiri dari beberapa bagian.
Di dua bagian yang berbentuk bundar, di dalamnya masih terbagi lagi menjadi beberapa cincin dan bundaran-bundaran, terlihat ruwet. Di bagian atas ada dua pintu, yang pada setiap jam genap, muncul keluar boneka mirip di Balaikota Marienplatz München. Karya adiluhung Keilmuan dan Teknik zaman Gothik ini dulu mampu memberikan informasi astronomi penting yang sekarang bisa dipenuhi dengan mudah oleh rekayasa IT dan model sains.
Bagian bundar atas memberikan informasi jam, posisi bintang, matahari, bulan, eklips dll. Saya bisa membaca jam saja sudah senang sekali heheh. Bagian yang bawah adalah kalender. Luarbiasa yah, informasi yang sekarang kita bisa temui di setiap telpon genggam dengan mudah, dulu adalah sesuatu yang sulit dan luarbiasa.
Selain yang di atas apa lagi yang ditinggalkan sayang bila sudah di Prag ??
4. Naik ke atas Balaikota dan melongok alun-alun kota dari atasnya, menakjubkan.
[caption id="attachment_360966" align="aligncenter" width="589" caption="Pemandangan dari atas menara Balaikota Prag, lucu ya seperti melihat kota boneka (dok pribadi)"]
5. Wenceslas Square atau Vaclavste Namesti, adalah pusat komunitas bisnis dan belanja di kota baru Prag. Di sini selalu menjadi pusat selebrasi dan puncak dari banyak demonstrasi, demikian juga pernah menjadi pusat protes revolusi sampai pernah ada dua anak muda revolusioner yang membakar diri di sana. Tempat peringatannya bisa ditemui di sana. Selain itu, masih banyak bangunan-bangunan tua yang mempesona dan berlapiskan emas (karena itu Prag disebut Kota Emas) atau bangunan baru yang eksentrik 'Gedung Berdansa' namanya juga bisa ditemui di Prag.
[caption id="attachment_360967" align="aligncenter" width="594" caption="Wenceslas square alias Wenzelplatz (dok pribadi)"]
6. Kuliner di Prag bagi kami juga sangat menarik, banyak sekali stan-stan penjual makanan dan restoran mulai dari Bohemia sebagai khas Prag, Itali, Cina dan makanan halal pun ada. Harga makanan di Prag bila dibandingkan rata-rata di restoran Jerman relatif lebih murah. Sayangnya, makanan khas Bohemia yang kami pesan, tidak terlalu memuaskan lidah kami, karena tidak membuat cita rasa kami berdecak senang. Tapiiii ... cemilan manis dengan nama yang sulit dibaca karena bagi saya kurang vokal, Trdelnik ... perlu dicoba, apalagi bila masih panas dan baru selesai dipanggang ... hmmm ... kombinasi adonan tepung dengan gula, kayu manis ini sangat enak dan tidak mahal.
[caption id="attachment_360979" align="aligncenter" width="396" caption="Bohemian kuliner (dok pribadi)"]
[caption id="attachment_360968" align="aligncenter" width="523" caption="Trdelnik (dok pribadi)"]
7. Ada satu hal yang lucu di Prag yakni panti pijat Thailand sangat laku keras (kalau saya sih risih) karena para tamu dipajang seperti barang sebab lampu di dalam ruangan dipasang sangat terang dan masih banyak lagi hal menarik yang tidak sempat saya tulis (O .. O .. sudah 1073 kata), pendek kata Prag sangat mempesona, tampaknya 3 hari terasa kurang. (ACJP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H