*) Yang terakhir adalah berserah. Mau sepinter apapun kamu, sebanyak apapun buku yang udah kamu habiskan, nggak selalu kasus atau kompetensi yang kamu pengen bisa tercapai.Â
Pun juga, seberapa terampil dan pinternya kamu, belum tentu nilainya sesuai harapan mu, tergantung dari DPK mu (bisa ngasih nilainya auto A, A/B, B, itu kewenangan beliau2:"), bisa ngerjain soal ujian nggak (re: khatam soal taun lalu nggak wqwq), dan faktor2 lain yang tidak terduga.Â
Solusinya? Ya harus selalu berserah sama Tuhan, perbanyak beribadah, perkuat iman. Justru di sini lah kamu bisa belajar untuk menikmati hidup dengan segala dinamikanya. Jangan lupa main, tapi tetap ingat tanggung jawab.Â
Tantangan tidak akan pernah salah memilih pundak, dan di tiap kesulitan pasti ada jalan. Setiap orang bisa jatuh dan mendapatkan nasib yang kurang menguntungkan.Â
Nggak perlu iri sama orang lain, tiap orang punya jalannya masing2. Mentalitas ini yang perlu kita bangun setiap harinya, dan niscaya, apapun yang menanti di depan, kita pasti siap menghadapinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H