Krisma di Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu-Kefamenanu dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr Dominikus Saku, Pr. Perayaan ini bertepatan dengan misa peringatan Santa Perawan Maria Berdukacita yang secara langsung dipimpin Uskup Atambua dan dibantu oleh 6 orang imam. Perayaan yang bertemakan "Terimalah Roh Kudus", berlangsung di Gereja Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu, pada hari Jumat (15/09/2023).
Misa penerimaan SakramenUntuk diketahui bahwa, jumlah peserta penerima Sakramen Krisma di Paroki Naesleu sebanyak 1.325 Â jiwa. Dalam kotbah perayaan misa hari ini, Mgr. Dominikus Saku, Pr mengatakan bahwa "Yesus yang bangkit mendatangi para murid-Nya dalam kaitan dengan peringatan atau perayaan Bunda berdukacita. Ada satu hal yang penting, yaitu Yesus menunjukkan tangannya dan lambungnya kepada mereka. Tangan yang terpaku masih ada luka, lambung yang ditembusi dengan tombak itu adalah sisi dari penyaliban Tuhan".Â
Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa " Tuhan Yesus yang bangkit menjumpai para murid-Nya dengan suasana khusus karena Ia mau memberikan sesuatu yang sangat penting yaitu Roh Kudus. Tuhan Yesus menghembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus". Roh Kudus itu turun dalam rupa angin yang keras. Roh Kudus yang dibawakan oleh Yesus adalah Roh baik karena Roh Kudus itu adalah nafas kehidupan. Roh Kudus dicurahkan sebagai Roh bahasa yang mempersatukan".
Selanjutnya, perwakilan tujuh peserta penerima Sakramen Krisma memberikan kesaksian hidup tentang Tujuh Karunia Roh Kudus.Perayaan ini diakhiri dengan kata sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Pastor Paroki dan Uskup Atambua, kemudian dilanjutkan dengan pemberkatan penutup oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.Â
(Liputan berita dari Mahasiswa Magang I STP St. Petrus KA, YD & HL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H