Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelantikan DPP dan DKP Paroki Naekake pada Minggu Biasa XIV

10 Juli 2023   05:28 Diperbarui: 10 Juli 2023   07:00 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paroki Naekake pada perayaan misa Minggu Biasa XIV sekaligus pelantikan calon DPP dan DKP oleh Deken Kefamenanu di Gereja St. Bernardus Naekake pada Minggu (09/07/23).

Pada pelantikan calon DPP dan DKP oleh Deken Kefamenanu setelah dibekali dengan materi maka pada hari ini semua siap untuk dilantik dan dikukuhkan demi tanggung jawab untuk Gereja. Sebelum perayaan misa dimulai, terlebih dahulu dicek ulang sekaligus gladi bersih yang dipimpin oleh Pastor Rekan Rm. Elfridus Talan, Pr. Para calon yang akan dilantik semuanya mengenakan baju putih dan kain bete bagi laki-laki dan kain tais untuk perempuan. Misa dimulai setelah gladi bersih selesai. Para umat pun memasuki Gereja serta siap batin untuk Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Kanisius Oki, Pr, Deken Kefamenanu.

"Setiap hari, setiap saat kita selalu berdoa. Dan inti sari doa kita adalah doa syukur atau doa permohonan. Kalau kita sedang mengalami kesulitan, sakit atau masalah maka doa kita adalah doa permohonan. Tetapi kalau kita sedang senang, bahagia, sukses atau berhasil maka doa kita adalah doa syukur. Kita mengucap syukur kepada Tuhan atas berkatnya yang melimpah untuk kita. Dan dalam bacaan Injil ini kita mendengar juga Tuhan Yesus berdoa, doa syukur tetapi doa Yesus dibuli atau bahkan aneh berbeda dengan doa syukur kita. Doa syukur kita kita panjatkan ketika kita sedang berhasil.

Tuhan Yesus menyampaikan doa syukur pada saat Dia mengalami kegagalan, karena pewartaan-Nya tidak diterima atau ditolak di beberapa kota. Yesus sama sekali tidak dipercayai atau orang tidak mau percaya dan mau bertobat untuk menjadi pengikut Yesus. 

Tetapi Yesus justru pada saat yang kita boleh katakan gagal itu Ia tetap bersyukur kepada Tuhan, mengapa? Karena bagi Yesus, apapun yang telah dilaksanakan sesuai dengan kehendak Allah harus tetap disyukuri, karena bagi Tuhan apapun hasil atau suatu usaha dan suatu karya tidak di tentukan oleh manusia, melainkan ditentukan oleh Allah. Entah hasil itu memuaskan atau tidak, positif atau negatif, sukses atau gagal tetap harus disyukuri kalau itu dilaksanakan sesuai dengan kehendak Tuhan.

Maka dalam bacaan ini Yesus katakan, 'Ya Bapa Tuhan langit dan bumi, Aku bersyukur kepada-Mu karena semuanya Engkau telah sembunyikan kepada orang-orang bijak dan pandai, tetap Engkau nyatakan kepada orang-orang kecil. Di sini Yesus menempatkan diri sebagai anak di hadapan Bapa di surga. 

Yesus menempatkan diri sebagai anak yang selalu membangun relasinya yang akrab dengan  Bapa-Nya di surga. Selama Yesus hidup di dunia ini, Ia tetap memiliki untuk tetap menjadi anak, sehingga seperti seorang anak yang selalu tergantung pada orang tua, demikian juga Yesus selalu taat kepada Bapa-Nya di surga.

Bahwa memang pertama-tama Yesus bertanya siapakah Bapa dan segala yang ada di bumi. Artinya Bapa di surga Dia yang berkuasa atas langit dan bumi, maka apa yang terjadi itu semua ada dalam tangan Bapa di surga. Karena itu, harus tetap disyukuri. Bahwa semuanya itu di sembunyikan oleh orang-orang bijak dan pandai dan dinyatakan kepada orang-orang kecil. 

Di sini Yesus berdoa seolah-olah di buli oleh kuasa roh-roh jahat, yaitu kelompok orang-orang kecil dan sederhana. Maka pertanyaannya siapakah orang bijak dan pandai dan siapakah orang-orang kecil itu?  yang bijak dan pandai adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi, yang berilmu, berpengetahuan, sedangkan orang-orang kecil adalah orang-orang yang tidak berpendidikan atau berpengetahuan.

Yang pandai dan bijak justru tidak sanggup melihat Allah yang sedang hadir dalam diri Yesus putranya. Bagi mereka adalah kesuksesan dan kemampuan dan yang mereka punya semata-mata itu mereka punya, tidak campur tangan dari pihak lain. Yesus kemudian memanggil orang katanya, marilah kamu semua yang letih lesu dan yang berbeban berat belajar kepadaku karena aku lemah, lembut dan rendah hati. Siapakah yang di undang untuk datang kepada Yesus. Jawabannya semua orang yang membutuhkan Yesus, terlebih bagi semua yang berbeban berat.

Orang-orang farisi pada umumnya sama sekali tidak menginginkan kehadiran Yesus, kerna itu kita semua datang kepada Yesus untuk belajar serta untuk menjadi sekolah Yesus dan ajaran Yesus. Bukan berarti Yesus pernah buat salah dll. Bapak/Ibu saudara-saudari dalam hidup kita sehari-hari juga kita sering mengalami , beban-beban hidup, kesulitan dan tantangan baik dalam hidup berkeluarga seperti persoalan suami istri, bapak dengan anak atau istri dengan anak. Dan juga persoalan pendidikan anak-anak, pekerjaan,  dan kegagalan dalam usaha-usaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun