Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Panitia Wisuda dan Missio Canonica Bertemu Uskup Atambua

14 Januari 2022   15:58 Diperbarui: 14 Januari 2022   16:12 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panitia Wisuda dan Missio Canonica STP ST. Petrus Keuskupan Atambua bertemu dengan Uskup Atambua untuk menghadiri wisuda sekaligus meminta kesediaan Uskup memimpin perayaan Missio Canonica Angkatan XI yang akan terlaksana di Gereja Santa Theresia Kefamenanu pada hari Selasa (25/01/2022).

Panitia yang bertemu dengan Uskup Atambua terdiri dari 5 orang. Mereka adalah Marianus Sesfao (Ketua Panitia), Rm. Benso Metom (Sie Liturgi Perayaan),  Valeria Mamo (Sekretaris II), Ines Manek (Sie Acara) dan Ondri Siki (BEM). 

Tujuan utama pertemuan itu adalah menyampaikan kepada Bapak Uskup bahwa akan diadakan wisuda dan Missio Canonica sekaligus mengundang Bapak Uskup untuk memimpin Perayaan Misa, wisuda dan Missio Canonica Angkatan XI di Gereja St. Theresia Kefamenanu. 

Tema perayaannya adalah: "Rasul Paulus: Misionaris Teladan Para Katekis". Uskup Atambua menyatakan bersedia hadir pada acara dimaksud. Sebagai wujud akademik, STP juga melaksanakan seminar ilmiah, mengikutsertakan para wisudawan yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Januari 2022 di Kampus STP St Petrus Keuskupan Atambua dengan menghadirkan narasumber P. Fritz Meko, SVD. Tema Seminar yang dipilih: "Pendidikan yang Memerdekakan" dan dikaitkan dengan spiritualitas St. Paulus Rasul.

Dokpri
Dokpri
Pada kesempatan itu, Uskup Atambua menegaskan beberapa hal penting yakni: Pertama, STP harus menjadi wadah pembentukan kaum awam yang handal untuk melanjutkan visi-misi di dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Mahasiswa perlu menjadi agen Pastoral Plus dalam bidangnya. 

Kedua, kaitannya dengan peran St. Petrus dan Paulus, lembaga harus melihatnya dari dua sisi (ad intra) lebih kepada peran St. Petrus yang hanya berkeliling dalam pelayanan misi di Yerusalem; sedangkan sisi ad extra St. Paulus berani keluar dan menjadi pewarta sampai ke Roma dan pulau-pulau lain. 

Ketiga, STP harus menjadi contoh/teladan dalam penjelmaan Sabda dengan menjadikan lingkungannya semakin asri. Mahasiswa harus membuat inovasi yang mencerahkan (enlightened inovation) dan mencintai ekologi agar bisa disebut manusia ekologis. Keempat, perlu dihidupkan ikatan alumni. Sharing-sharing pengalaman mereka diadakan agar kita mengetahui kiat-kiat apa yang telah mereka lakukan di tengah gereja dan masyarakat. Kelima, toga wisuda perlu dimaknai secara mendalam agar dipindahkan juga secara bermartabat.

Untuk diketahui bahwa, wisuda dan missio canonica untuk Angkatan XI seharusnya terlaksana pada tahun lalu, namun ditunda ke tahun 2022 karena alasan covid 19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun