RM YANCE LAKA, PR
Kami mencintaimu, kami tertunduk diam saat mendengar harimu itu.
Dari seberang, kami berdaya dengan segala daya yang kami bisa.
Merindukanmu selalu namun apa hendak dikata
Sulit bagi kami namun indah rencana Tuhan
Tak rela melepasmu namun Tuhan memilih yang terbaik
Tak mungkin melupakanmu apalagi Tuhan yang mencintaimu.
Jejak-jejak cerita bersama kita
Terpatri indah dan sulit terhapuskan
Dalam kolegialitas dan kebersaudaraan kita.
Kembara dan jelajahmu luas dan membekas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!