Kawan, tahukah kamu
Berapa lama waktu yang kita lewati?
Aku tak mau tahu berapa lamakah itu
Karena kamu segalanya bagiku
Bersamamu tangisku terurai menjadi tawa
Dukaku pecah jadi bahagia
Dan air mata yang terlanjur jatuh
Kau hapus dengan sejuta bahagia
Terkadang di satu waktu
Prasangka pernah menjauhkan kita
Namun sungguh kawan
Amarah sekalipun tidak akan mampu
Bertahan lama di dalam hatiku
Ku sadari, ku terkait jauh ke dalam hidupmu
Dan kau pun begitu
Ingatkah kau kawan
Kita pernah duduk bersama, melukis langit  Â
Dengan impian
Tentang aku, kamu dan kehidupan
Laurentius Oskar Ukat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H