Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kawan

28 Juli 2021   15:19 Diperbarui: 28 Juli 2021   15:26 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawan, tahukah kamu

Berapa lama waktu yang kita lewati?

Aku tak mau tahu berapa lamakah itu

Karena kamu segalanya bagiku

Bersamamu tangisku terurai menjadi tawa

Dukaku pecah jadi bahagia

Dan air mata yang terlanjur jatuh

Kau hapus dengan sejuta bahagia

Terkadang di satu waktu

Prasangka pernah menjauhkan kita

Namun sungguh kawan

Amarah sekalipun tidak akan mampu

Bertahan lama di dalam hatiku

Ku sadari, ku terkait jauh ke dalam hidupmu

Dan kau pun begitu

Ingatkah kau kawan

Kita pernah duduk bersama, melukis langit    

Dengan impian

Tentang aku, kamu dan kehidupan

Laurentius Oskar Ukat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun