Mohon tunggu...
Kristopel yanto bora
Kristopel yanto bora Mohon Tunggu... Petani - Kata pikiranku adalah Tulisanku

Aku suka cara kopi yang menjadikan pahit sebagai kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Sosok Perempuan

16 Desember 2020   22:33 Diperbarui: 16 Desember 2020   22:59 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Dari kedua gunung kembarmu,

 hingga daerah terlarang yang paling kau lindungi

Tangannya begitu kaku, hanya terdiam membisu

Kau pegang tangannya, dengan lembut mengajarkan

Hingga terdengar desahan dan erangan

Yang keluar dari mulut manismu

Seakan akan sudah terbiasa seperti itu

Entah kamu belajar dari mana

Walau tangannya masih terasa kaku

Namun kamu sangat menikmatinya

Kau lakukan berulang kali dengannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun