Dari kedua gunung kembarmu,
 hingga daerah terlarang yang paling kau lindungi
Tangannya begitu kaku, hanya terdiam membisu
Kau pegang tangannya, dengan lembut mengajarkan
Hingga terdengar desahan dan erangan
Yang keluar dari mulut manismu
Seakan akan sudah terbiasa seperti itu
Entah kamu belajar dari mana
Walau tangannya masih terasa kaku
Namun kamu sangat menikmatinya
Kau lakukan berulang kali dengannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!