Berlanjut pada film iPhone vs Samsung yang menjadi perdebatan, saya sempat berpikir bahwa iPhone akan dijatuhkan karena hanya sekadar mejual gengsi sebagai ponsel yang sangat mahal, ternyata tidak. Lagi lagi saya memberika apresiasi kepada film ini, LDP mengemas bahwa iPhone maupun Samsung sebagai dua vendor ponsel terlaris memiliki kelebihan dan kekurangan.Â
Fitur-fitur yang ada tidak secanggih yang di komersialkan, sehingga kelebihan yang ada sebenarnya sama-sama ada kekurangannya. Ini tentu membungkan persepsi orang-orang yang membanggakan dan saling mengolok. Pemilik iPhone merasa bangga ponselnya mahal dan mencibir Samsung yang menjadi ponsel murah dan sejuta umat. Kemudian pemilik Samsung merasa ponselnya lebih kaya fitur dibandingkan iPhone yang mungkin di mata mereka itu-itu saja (modelnya) dan pemborosan karena mahalnya.
LASTDAY Production merupakan sarana yang baik untuk mendidik dan menyindir masyarakat atau pemuda/i kita yang memiliki kebiasaan buruk, hal yang tidak baik menjadi kebiasaan bagi mereka, bahkan menjadi kebanggaan bagi mereka. Saya sendiri sebenarnya gerah, ternyata LDP sudah sangat baik mengemas problema ini.Â
Tidak hanya berhenti di situ, seharusnya sindiran-sindiran ini di beri ruang untuk tayang secara umum, sehingga semua dapat menonton. Tentu saja ketika seseorang berada di tempat umum, atau mungkin di rumah, atau nonton bersama-sama film ini, mereka akan berintropeksi dan kesal. Ini menjadi tren positif namun sering kali di anggap sekadar hiburan dan di anggap angin lalu. Sekarang, apa yang harus di lakukan? Terserah anda, anda juga pasti gerah terutama dengan tayangan film di televisi yang kurang bermutu. Silakan berlaku dan mendidik mulai sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H