Mohon tunggu...
Jojo Simatupang
Jojo Simatupang Mohon Tunggu... Guru - Sarjana Pendidikan | Guru | Penulis

Menjadi manfaat bagi banyak orang dan menjadi lebih baik setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Berbagai Macam Kriminalitas di Rawamangun

17 Oktober 2015   04:16 Diperbarui: 17 Oktober 2015   04:45 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

[caption caption="Peras"]

[/caption]

PEMERASAN (Modus Pelaku Pemerkosaan)

Kedua, siang hari berlokasi di lampu merah jalan Paus samping Arion Mall, ketika itu teman saya, sebut saja Dio sedang dalam perjalanan menuju kampus dari kosannya dengan berjalan kaki. Di lampu merah ia menunggu ingin menyebrang ke jalan Balap Sepeda, tiba-tiba ada orang yang teriak,  "lu yang perkosa adik gue ya? Sini lo jangan kabur. Dio yang panik dan takut langsung ingin lari, tapi ia ditarik oleh orang tersebut. "Kenapa pak?" tanya Dio. "Lo yang udah perkosa adik gue, sini lo ikut gue," kata orang tersebut. "Adik yang mana? Gue ngga tau," kilah Dio. Dio kemudian di ajak menuju daerah Kampung Ambon (dekat sekolah St. Fransiskus), dibawanya ke jalan sepi.

"Mana adiknya?" tanya Dio. "Adik gue udah mati!" jawab orang tersebut. Mendengar itu Dio langsung takut, ya benar saja, ternyata ia dijebak. Kemudian datang 3 orang kulit gelap seperti orang Ambon menghampiri mereka berdua. "Sini HP lu, dompet, dan semua barang berharga lo, kalau gak lo mati," Dio menyerahkan semua yang ia miliki termasuk jam tangannya. "Ini 2 ribu buat ongkos lu pulang, pegi lo sono," kata salah seorang tersebut. Dio mau tak mau langsung berlari dan pergi menuju kosannya, karena uang Rp 2.000,00 tidak cukup untuk naik angkutan umum apapun. Semuanya raib, namun beruntung nyawa Dio selamat.

[caption caption="Begal"]

[/caption]

BEGAL MOTOR (Modus Pelaku Pemerkosaan)

Ketiga, siang hari berlokasi di jalan Paus menuju jalan Pemuda (belokan lampu merah Arion), ketika itu teman saya sedang berboncengan dengan temannya dengan sepeda motor Yamaha V-ixion, ia diteriaki seseorang bertubuh besar berkulit gelap seperti orang Ambon (bukan maksud RASIS). Sebut saja teman saja Dio, Dio berusaha cuek ketika diteriaki "Berhenti lo, lo yang perkosa adik gue ya, woy jangan lari", ujar orang tersebut. Orang tersebut menggunakan Honda Vario, tak henti-hentinya untuk menghentikan motor yang dikendarai Dio. Dio yang kesal langsung menepi di dekat halte Arion Mall, Dio merasa aman karena di seberangnya terdapat pos Polisi.

"Lo yang perkosa adik gue ya?" teriak orang tersebut. "Eh, bentuk tok*t adek lu aja gue ngga tahu, gimana mau perkosa," jawab Dio. "Wah, anj*ng lo ya," teriak si begal. Dio yang kesal langsung menuju motornya dan menancapkan kunci motornya, "ambil tuh motor, lo mau ambil motor gue kan? Ambil sana kalau berani", tantang Dio. Si Begal yang merasa ketahuan niatnya akhirnya mundur menuju motornya dan teriak-teriak "Awas lo ya, awas!" Dio yang sudah pernah jadi korban sebelumnya tidak mau lagi terjadi yang kedua kalinya.

[caption caption="Penipuan"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun