Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jam Andalan

29 Juni 2023   05:00 Diperbarui: 30 Juni 2023   18:17 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

              Di rumah berdinding kayu dengan empat penghuni. Satu keluarga ini mempunyai kebiasaan terlambat sehingga punya julukan keluarga karet.
Tini sang kakak yang duduk di kelas 4, sedangkan adiknya Tono di kelas 1.

Seringkali Tini lolos hukuman karena pamannya mengajar di sana. Namun ketika kelas empat, Tini merasa malu dengan cibiran dari teman-temannya. Tini berpikir bagaimana agar label dalam keluarganya berubah. Dia naik ke atas kursi dan mengatur jarum jam.

            Keesokan hari, seperti biasa, Tini dan Tono berangkat terburu-buru. Sesampai di sekolah, kelas masih sepi dan hanya bertemu teman yang piket.  

Malam harinya, ketika berkumpul sambil menonton TV. Mereka bercerita, hari ini tidak terlambat sampai sekolah namun kepagian. Ayah juga mengalami hal yang sama. Hari ini, ayah mendapat pujian dari atasannya. Semua tidak sadar bahwa jam dinding dipercepat setengah jam.

             Setelah satu minggu, akhirnya Tono dan Tini sadar bahwa jam itu kecepatan. Keesokan harinya berangkat seperti biasa. Saat di gerbang sekolah, pintu sudah ditutup dan upacara telah usai. Mereka mendapat hukuman membersihkan kamar mandi karena terlambat satu jam.

Semenjak itu, Tono, Tini dan ayah mempunyai jam tangan masing-masing dan tidak berpatok pada jam dinding andalan di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun