Siang itu, berjalan menghampiri taman kota. Terlihat bunga ayu serta burung merpati riang berterbangan. Hati gundah kembali berseri. Tak ada kabar maupun pesan di gawai, semenjak perdebatan itu. Mungkin salah kami berdua.
Ketika menikmati sejuknya udara, terdengar sayu-sayu. Tanpa sadar melantunkan sebuah lirik lagu kesukaan kami. Teringat akan pertama kali berkenalan, moment menghabiskan waktu di taman saat senja. Menikmati pemandangan sambil melahap es cream.
Tak terasa tiga tahun berlalu.
Merindukan masa itu. Ego seakan luluh, tangan menari memencet sebuah nomer.
"Iya ini dengan handphone Dika," suara lembut seorang perempuan.
Siapa dia? Mengapa dia yang menjawab?
Baru seminggu berjarak, sepertinya sudah menemukan penggantiku. Rasa sedih, kesal, cemburu, marah bercampur aduk.
Tiba-tiba sebuah pesan masuk,
"Dika di rawat di Rs Galeri Indah pav Bougenville 9A."
Sontak airmata berlinang, rasa sedih dan cemas menyelimuti. Menarik jaket dan tas lalu bergegas ke sana.
Hati ini tercabik-cabik tak karuan.