Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Hidup

20 April 2023   15:00 Diperbarui: 20 April 2023   15:03 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : wallpaper better.com

Sekelompok wisatawan duduk dalam bus yang melaju ke daerah berpemandangan indah, terlihat gunung, padang hijau, sungai serta danau. Namun mereka menutup tirai jendela bus. Mereka tidak tahu apa yang ada di balik tirai.

Sepanjang perjalanan, mereka bertengkar tentang siapa yanga akan duduk di kursi kehormatan dalam bus. Siapa yang akan mendapat pujian dan siapa yang akan dihormati. Demikianlah tindakan mereka sampai perjalanan berakhir.

Sebuah cuplikan cerita dari buku 'The Way to Love',  karya Anthony de Mello. Sebuah inspirasi atau perenungan, apakah sebuah perjalanan akan berlalu begitu saja?

Beliau mengajak untuk merenungkan,

Coba ingat apa perasaan, ketika ada orang yang memuji, menyetujui, menyanjung dan menerima. Lalu ingat akan perasaan yang timbul dari hati ketika menatap matahari terbenam atau terbit atau melihat alam dengan lautan yang luas, air mengalir di sungai atau ketika memandang sekuntum bunga mawar, yang sepenuhnya dinikmati.

Kecaplah perasaan itu.  

Bandingkan dengan perasaan yang pertama.


Perasaan pertama berasal dari pemujaan diri dan dari promosi diri. Sedangkan perasaan kedua berasal dari pemenuhan diri dan perasaan jiwa. Perasaan ini lebih bersifat alami yang menghasilkan getaran dan gairah.

 Sebuah perenungan barusan mencoba memperjelas gambaran tentang cuplikan cerita. Dengan lembut Anthony mengajak pembacanya untuk lebih awareness bagaimana menjalani dan memaknai kehidupan yang selama ini dijalani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun