Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Salting

17 Maret 2023   18:00 Diperbarui: 17 Maret 2023   17:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Masa paling menyenangkan adalah masa remaja. Perpaduan rasa keingintahuan berpadu kebebasan. Memiliki banyak teman serta sahabat yang mewarnai hari. Aku punya tiga orang sahabat yaitu, Sekar, Rio dan Chiko. Dari ketiga sahabatku, Chiko adalah sahabat terdekatku. Dia sangat perhatian, sabar dengan sikapku yang cuek dan ngambekan. Pokoknya, dia selalu ada di segala suasana.

                Beberapa minggu ini, ada perubahan dalam diri Chiko yang kurasakan. Dia lebih perhatian serta suka mengirimi kata-kata puitis. Bukan itu saja, dia sering cover lagu cinta serta dikirimkan padaku. 

Tiap malam kami selalu ngobrol di telepon dan tiba-tiba dia menanyakan tentang mode topi. 

"Duhh tau banget sich fashion kesukaanku," dalam hati. 

Aku menyarankan mode topi korea yang ingin aku beli dan Chiko juga suka dengan pilihanku. Kemudian aku mulai memancing dia, tapi Chiko hanya tersipu malu seraya berkata, "nanti kamu akan tahu."

                   Hari Rabu, seusai kelas aku dan Chiko pulang bersama, karena Sekar dan Rio ada ekskul. Chiko mengajakku ke sebuah caf hits di tengah kota. Di sana ada live music dan dia request sebuah lagu. 

Tiba-tiba Chiko memberikan kotak berpita pink sambil berkata, "maukah kamu menjadi kekasihku." 

Jantungku serasa mau berhenti, dan aku salting. 

Chiko menepuk bahuku, "makasih ya udah mau nemenin latihan." 

Dia lalu bercerita, bahwa nanti malam akan menembak cewek yang disukai. Hatiku terasa hancur, namun yang membuat berkeping-keping ternyata Sekar telah memenangkan hati Chiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun