Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takdirkah?

9 Desember 2022   17:30 Diperbarui: 9 Desember 2022   17:30 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : tempat wisata seru.com

                Angin kencang berhembus. Aroma tanah dibasahi air mengingatkan musim penghujan. Bunga-bunga warna merah menghiasi rerumputan. Sore indah dengan langit mendung.

                Anak-anak asik berlarian menggelembungkan balon sabun. Terlihat beberapa gadis remaja bermain sepatu roda. Tertawa ria, menari-nari mengalunkan laju sepatu. Ada juga sepasang kekasih bercengkrama ditemani es krim. Tak ketinggalan, kakek dan nenek duduk diam seribu bahasa.

"Aku enggak suka caramu, " kata gadis berambut ikal pada pria atletis bak artis.


"Apa yang kamu inginkan? Aku sudah lelah, " kata pria itu dengan intonasi tinggi.


"Ok, kalau begitu ... kita putus!" ucap sang gadis sambil melemparkan bunga. Gadis itu berlari meninggalkan sang pria.Sang pria tampan itu terduduk dengan wajah pucat pasi. 

                Selang beberapa waktu, dia melangkah lunglai.

"Haii broo, apa kabar?" kata seorang lelaki bertubuh besar itu.

Hanya terdiam, lalu terdengar lirih

"baik ... kamu?"

"Pasti baik. Ini nunggu cewekku , dia lagi beli sesuatu," ucap lelaki itu dengan bangga. 

Kemudian mereka asik mengobrol, hingga terdengar suara dari belakang, 

"sayang ..."

Spontan kedua pria ini menoleh.

"Sayang, perkenalkan ini temanku, Alfa," kata pria bertubuh besar pada kekasihnya. Alfa dan gadis berambut ikal itu terpaku membisu.  Beberapa menit lalu, mereka bertengkar dan berpisah. Sekarang bertemu kembali, takdirkah ini?


"Cutt ... cutt ... cutt. Kalian luaaar biasa," seru bapak tua bertopi menghentikan adegan. 

Terlihat beberapa crew dan peralatan syuting di sana.  Nampak logo dan nama universitas pada kaos para crew.

Lumayan sore ini disuguhkan pemandangan pembuatan film. Tak berselang lama, kulangkahkan kaki meninggalkan taman karena senja menyapa.

Itulah pengalamanku sore ini, Bastian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun