Judul Buku. : THE WILL TO MEANING
Pengarang. : Viktor E. Frankl
Penerbit : Noura books (PT Mizan Publika)
Tahun Terbit: Agustus 2020
Tebal. : 294 halaman
Peradaban manusia mengalami transformasi begitu besar. Dunia serba cepat, praktis dengan teknologi yang semakin canggih. "Masyarakat industrial saat ini, berusaha memuaskan setiap kebutuhan yang ada dan masyarakat yang komsumtif bahkan menciptakan kebutuhan - kebutuhan baru untuk dipuaskan, " begitu cuplikan buku hal 255.
Fenomena yang terjadi, "saat ini manusia hidup di dalam ruang hampa eksistensial. Ruang hampa eksistensial ini mewujud utamanya dalam kondisi bosan," begitu pendapat Frankl. Hal ini merupakan fenomena yang menjadi tantangan dunia psikiatri saat ini.
Victor E. Frankl, seorang profesor neurologi dan psikiatri, di Sekolah Kedokteran Universitas Wina (University of Vienna Medical School). Selama duapuluh lima tahun mengepalai Poliklinik Neurologi Wina.
Victor juga menyandang gelar profesor di Harvard, Stanford, Dallas, Pittsburgh serta Profesor Kehormatan untuk logoterapi di Universitas Internasional Amerika Serikat di San Diego, California. Selain itu beliau juga dianugerahi beberapa penghargaan diantaranya, Penghargaan Oskar Pfister dari Asosiasi Psikiatri Amerika dan anggota kehormatan dalam Akademik Ilmu Pengetahuan Austria.
Prof Victor E. Frankl mengalami masa pemerintahan Nazi dan pernah tinggal di camp konsentrasi .Usaha dehumanisasi luar biasa yang dilakukan Nazi di Auschwitz dan Dachau saat itu membuat Victor E. Frankl memulai humanisasi psikiatri, sampai akhirnya melahirkan suatu penemuan yang disebut logoterapi.
Logoterapi merupakan metode terapi yang didasarkan pada motivasi manusia untuk mencari makna hidup. Logoterapi mempunyai tiga prinsip dan konsep, yaitu:
Kebebasan berkehendak (freedom of will),
keinginan untuk bermakna (the will to meaning) dan
makna hidup (the meaning of life).
Konsep ini didasarkan pada keyakinan Prof Victor E. Frankl, bahwa "hidup selalu menyediakan makna bagi setiap orang. Hidup selalu memiliki makna yang tak pernah habis dan tak berkesudahan bahkan sampai tarikan nafas terakhir. Bahkan kematian sendiri pun memiliki makna. Dalam situasi dan kondisi seperti apapun, hidup tetaplah bermakna karena hidup menyediakan makna itu." Hal itu yang selalu ditunjukkan kepada kliennya oleh prof Frankl sebagai psikiater.
Beliau memandang manusia sebagai mahluk yang mencari makna dan bertanggungjawab untuk memenuhi pencarian tersebut. Logoterapi meletakkan tugasnya untuk membuat manusia sadar "bertanggungjawab" pada "rasa tanggungjawab" tersebut.
Dalam buku 'the will to meaning', Prof Victor E. Frankl ingin menyampaikan pesan dengan sederhana dan mudah dipahami. Prof Frankl menggunakan pendekatan secara ilmiah sebagai seorang profesional dalam bidang psikiatri. Teori psikologi terdahulu, seperti aliran Freudian dan Adlerian mampu disederhanakan dengan konsep yang sistematis juga praktis, namun relevan digunakan saat ini.
Beliau menggunakan pendekatan humanistik yang utuh. Dimensi antropologis, sosiologis, biologis, psikologis, spiritual nampak dalam paparan tulisannya. Begitu juga bahasanya yang kental dengan filsafat.
Keseluruhan aspek dari berbagai dimensi keilmuan diramu menjadi satu sehingga menjadi sebuah pandangan ilmiah yang inspiratif juga utuh. Manusia bukan hanya dipandang secara biologis maupun psikis saja, melainkan seluruh aspek sekitar yang mempengaruhi ruang lingkup dibahas tuntas. Pembahasan Prof Frankl, mengarahkan pada pengertian 'sehat' menurut definisi Kemenkes dan WHO.
Hal ini menunjukkan, konsep logoterapi yang dikemas Prof Frankl, ini sangat terbuka dan tidak dogmatis. Terbuka terhadap evolusi logoterapi itu sendiri serta kerjasama dengan aliran-aliran ilmu yang lain.
Dalam bukunya, pembaca diajak untuk melihat ke dalam diri, mencari serta menemukan apa yang menjadi makna hidup, bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga sekitar. Hal itu mendorong untuk semakin tangguh melihat realitas kehidupan dengan segala situasi dan tantangan yang harus dihadapi.
Buku 'the will to meaning' merupakan sebuah karya ilmiah bernilai tinggi di atas fondasi berbasis penelitian, statistik dan eksperimen. Sarat dengan nilai serta kajian ilmiah dengan pendekatan holistik. Penyajian tulisan dengan berbagai kutipan-kutipan sebagai kesimpulan pada penjabaran materi, sehingga memudahkan untuk mengingat penjelasan.
Selain itu dilengkapi dengan gambar ilustrasi dari suatu penjelasan materi. Hal menarik lain yang berbeda dari beberapa buku, dalam buku ini terdapat bonus sebuah sticker berukuran persegi dengan warna hitam putih bergambar 'rajawali'. Di sticker itu bertuliskan "meaning is more than being," Victor E. Frankl. Sebuah quote yang bisa ditempel dan dilihat, untuk mengingatkan akan kebermaknaan hidup.
Buku ini akan sangat eksklusif bila dicetak dengan hardcover (sampul tebal). Buku ini merupakan buku terjemahan, selain itu sarat dengan bahasa ilmiah serta cakupan ilmu yang luas, sehingga perlu jeda untuk memahami materi dari buku ini. Pesan mendalam bisa ditemukan dengan membaca buku ini berulang.
Buku "the will to meaning" karya Prof Frankl ini, merupakan penggabungan dari tulisan di buku-buku sebelumnya, serta pemberian materi kuliah tamu beliau. Apabila ingin lebih spesifik dan mendapatkan manfaat materi yang sesuai, dapat membaca buku lain beliau, yang dikemas dalam beberapa kalangan praktisi medis maupun umum.
Sama dengan psikoterapi lainnya, logoterapi tentu punya keterbatasan dan tidak semua individu bisa relevan dan berhasil dalam penggunaan maupun pengaplikasian.
Secara keseluruhan buku ini sangat bagus, sarat akan pengetahuan, memberikan gambaran dari perspektif berbeda, menajamkan kebijaksanaan serta sangat menginspirasi. Penyederhanaan teori dan pendekatan beberapa dimensi diramu jadi satu.
Buku ini sangat cocok dikomsumsi dan dibaca bagi mereka yang ingin mengenal dan mengembangkan diri, mempelajari kesehatan mental, praktisi medis, profesional di berbagai bidang, serta masyarakat luas. Buku ini juga cocok dihadiahkan bagi orang terkasih.
Dapat dijumpai di toko buku terdekat, seperti : Gramedia, Toga Mas, Dian Ilmu, dll.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H