Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Energi Positif

5 Februari 2022   05:00 Diperbarui: 5 Februari 2022   05:05 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Matahari masih bersembunyi di balik awan, namun pagi telah datang. Tanaman, bunga dan pohon terlihat lembut dibalut embun. Burung-burung kenari dan Pipit mulai berkicau di dahan-dahan pohon, seolah mendendangkan nyanyian.

Pagi ini, Dian mengeluarkan sepeda sport berwarna biru. Setelah dicek semua bagian, didapati ban belakang yang kurang angin. Segera dipompa, tak lupa dibersihkan sepedanya dengan kanebo.

Mengenakan kaos lengan panjang serta celana training berwarna abu-abu dengan model rambut kuncir. Tak ketinggalan, helm kesayangan serta minuman yang disiapkan dalam botolnya. Mengayuh sepeda merupakan olahraga pagi, yang menjadi salah satu hobinya. Hari ini, rute Dian menyusuri jalanan di komplek rumah.


                   Udara dingin menusuk kulit, walau baju dan celana panjang dikenakan. Namun tak menghalangi niatnya untuk menikmati suasana pagi. Jalanan sepi, deru kendaraan tak terdengar di telinganya. 

Ketika mengayuh sepeda, Dian melintasi persawahan, terlihat pemandangan alam yang cantik, dengan gunung di belakangnya. Matanya memancarkan keceriaan, senyuman manis di bibir merekah dalam sebuah jepretan epic, yang diunggah dalam media sosialnya.

 "Amazing ... Karya ciptaan Tuhan, " caption Dian dalam unggahannya. 

Dian turun dari sepeda, berjalan mendekat ke sawah yang terdapat aliran sungai kecil di sebelahnya. Kedua tangannya dibentangkan, seolah tubuhnya ingin menyerap energi positif dari alam ciptaan Tuhan. Sambil menggerak-gerakkan tangannya serta menarik nafas panjang, tubuhnya kini terasa lebih segar.  Pegal-pegal badannya seusai tidur, sudah tak lagi dirasakan. 

Tak lupa, Dian mengucapkan syukur kepada Tuhan dalam doa pendeknya. Tak berselang lama, Dian kembali menghampiri sepeda lalu melanjutkan perjalanan menuju tempat belanja sesuai pesanan mamanya.

Image : ceriasihat.com
Image : ceriasihat.com
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun