Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Harapan (Hope)

12 Januari 2022   15:00 Diperbarui: 12 Januari 2022   15:07 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kisah nyata yang dikutip dari kompas.com, pada tgl 3 Agustus 2019, dalam artikel "kisah Nadya Valerie, gadis periang yang berjuang melawan kanker getah bening". 

Seorang gadis penyintas kanker asal Surabaya yang berjuang melawan kanker dengan menjalani kemoterapi. Namun semangatnya tak pernah patah, bahkan menjadi inspirasi yang dibagikan melalui youtube pribadinya. Bukan hanya itu, Nadya sampai tamat menyelesaikan S2 serta ingin menjadi notaris. 

Tentu semua ini, berkat anugerah Sang Maha Kuasa serta dukungan dari orangtua, saudara, keluarga, sahabat, teman dan juga warganet, begitu tuturnya. 

Sebuah harapan yang membuat Nadya bisa berjuang melawan penyakitnya. Harapan akan hidup untuk membahagiakan kedua orangtuanya serta keluarga dan juga berkarya sebagai notaris.

Image : religionnews.com
Image : religionnews.com


                 Suatu harapan akan menghasilkan tujuan (goal). Seseorang yang memiliki harapan, tentu tahu akan kemampuan atau kapasitas yang dimiliki, sehingga akan memikirkan perencanaan atau strategi. Seseorang akan berjuang dan berusaha sekuat tenaga. 

Tentu dalam perjuangan, jalan tak selalu mulus, pasti ada kerikil atau batu yang merintangi.  Seseorang yang percaya pada harapannya, tentu akan fokus pada tujuan bukan kerikil yang merintangi . Bila terjatuh, seseorang itu akan cepat bangkit kembali karena yakin, harapannya jauh lebih besar daripada rintangan itu. 

Bila memungkinkan, seseorang akan mengubah perencanaan atau mengambil jalan alternatif, agar rintangan dapat terlampaui. Sehingga seseorang itu, dikenal sebagai pribadi yang pantang menyerah.

              Selain faktor dalam diri seperti kemampuan individu (sumber daya) dan keyakinan (religius), harapan juga dipengaruhi oleh dukungan lingkungan sekitar (sosial). Mereka yang berada di lingkungan yang baik dan mendukung, bisa keluarga, teman, sekolah, pekerjaan, masyarakat, komunitas dll, tentu mempunyai daya juang yang tinggi untuk mewujudkan harapannya. 

Seseorang menjadi bersemangat dan termotivasi serta tak pantang menyerah, bila ada hambatan atau rintangan. Seseorang merasa bahwa ada dukungan sosial yang siap membantu dan menolong untuk bangkit kembali berjuang.

               Keyakinan (religius) juga mempunyai peranan penting dalam harapan, untuk meyakini bahwa ada sesuatu di luar kendali, yang tidak bisa di kontrol manusia. Ketika ada hambatan atau rintangan, seseorang religius akan tahan terhadap rintangan serta mampu mencari jalan keluar untuk mencapai harapan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun