Taman bunga menjadi saksi, persabahabatan dan persaudaraan, di sore itu. Namun perjalanan waktu yang memudarkan janji itu.
Tak ada kabar dan perubahan foto profil menambah sayatan di hati. Bagaimana keadaanmu? Hanya rasa cinta, yang mampu merengkuh untuk membingkai persahabatan. Dengan kegigihanya Nayla mencari sahabatnya Kirana walaupun realitanya derai air mata yang dia dapatkan.
Sore itu, awan begitu ceria memayungi taman bunga, angin bertiup sepoi-sepoi mengacak rambut Kirana yang terurai tanpa ikatan.
Nayla dan Kirana, dua orang sahabat yang dipertemukan dengan visi untuk mengenyam bangku kuliah. Mereka dari dua daerah berbeda, memberanikan diri merantau dan berpisah dengan keluarga demi sebuah cita_cita.
"Akhirnya perjuangan kita terbayar, sebentar lagi wisuda ... apakah nanti, kau akan melupakanku saat kita tak bersama-sama lagi," raut wajah Kirana mendadak sedih.
Nayla menepuk bahu sahabatnya, "Heyy, seperti kau baru mengenalku? Bukankah kita akan jadi saudara dan friendship forever."
Kirana mengangkat jari kelingking yang di sambut dengan jari kelingking Nayla, mereka berjanji untuk tetap menjadi sahabat dan saudara walau jarak dan waktu memisahkan.
*****
Potret kebahagiaan mengenakan toga terbingkai dalam album. Musim pun berganti, ketika waktu memaksakan mereka untuk memulai kehidupan baru setelah lulus, yaitu kembali ke kampung halaman serta mengabdikan ilmu bagi masyarakat.
Walau jarak terpisah, tak menyurutkan niat mereka tetap berkomunikasi.