Ketika kita ke pasar, supermarket atau penjual sayur, seringkali kita menjumpai sayuran seperti bunga tapi bergerombol, yang sering di sebut bunga kol. Namun, bunga kol ini ada 2 warna, yang berwarna kuning dan satunya berwarna hijau. Bunga kol kuning sering dijumpai namun bunga kol hijau ini hampir jarang di jumpai, biasanya dapat di jumpai di supermarket atau di pedagang pasar tertentu saja yang menjual.
Bunga kol hijau atau yang sering di sebut Brokoli, merupakan sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan, yang dikenal dalam nama ilmiah Brassica oleracea. Brokoli sendiri berasal dari laut tengah dan sudah ada sejak masa Yunani, namun baru masuk di Indonesia sekitar 1970-an dan cukup popular sebagai bahan pangan. Bila dilihat dari bentuknya seperti bunga, berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal.
Sebagian besar, kepala bunga tersebut dikelilingi oleh dedaunan. Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin. Dalam tumbuhan brokoli terdapat kandungan nilai gizi per 100 gr, dilansir dari USDA yaitu :
Energi: 141 KJ (34 kcal)
Karbohidrat: 6,64 gr
Gula: 1,7 gr
Serat pangan: 2,6 gr
Lemak: 0,37 gr
Protein: 2,82 gr
Vitamin: Vitamin (A) 31g, Tiamina (B1) 0,071 mg, Riboflatin (B2) 0,117 mg, Niasin (B3) 0,639 mg, asam pantotenat (B5) 0,573 mg, Vitamin (B6) 0,175 mg, Folat (B9) 63 g, Kolina 19 mg, Vitamin (C) 89,2 mg, Vitamin
(E) 0,78 mg, Vitamin (K) 101,6 g
Mineral: Kalsium (47 mg), Zat besi (0,73 mg), Magnesium (21 mg), mangan (0,21 mg), fosfor (66 mg), Potasium (316 mg), Sodium (33 mg), seng (0,41 mg)
Air: 89,3 g
manfaat brokoli dalam membantu kesehatan, dapat dilihat berikut ini :
Bila di lihat dari data diatas, ternyata terdapat banyak kandungan dan nilai gizi dari bunga kol hijau ini. Nilai gizi ini tentu akan sangat bermanfaat, bila bunga kol hijau ini di komsumsi oleh tubuh sebagai bahan makanan. Apa sajaSebagai antioksidan dan mencegah kanker
Ada kandungan senyawa antioksidan yang terdapat dalam brokoli yaitu sulforaphane, dimana senyawa ini mengandung belerang yang memberikan efek sedikit pahit saat dimakan. Demikian juga, terdapat produk pemecahan sulfur yaitu glucosinolates dan isothiocyanates, yang mempunyai sifat antikanker. Dalam senyawa antioksidan ini dapat membantu menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan membran sel, kerusakan DNA dan ketidakstabilan sistem enzim.
Meningkatkan kesehatan tulang
Di dalam bunga kol hijau, ada kandungan Vitamin K yang mempunyai peran untuk mencegah dan mengatasi pengeroposan tulang (osteoporosis) serta membantu mempertahankan fungsi tulang. Di samping itu juga ada kalsium, magnesium dan fosfor yang dapat membantu untuk kesehatan tulang.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Adanya kandungan vitamin C yang terdapat dalam bunga kol hijau, yang membantu untuk melawan infeksi dengan mengaktifkan sel darah putih untuk menyerang virus dan bakteri. Sehingga dapat memberikan efek perlindungan pada tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah
Dalam sebuah penelitihan disebutkan bahwa ada kandungan Senyawa sulforaphane dalam brokoli. Bila senyawa Sulforaphane ini berikatan dengan asam empedu, dapat menurunkan absorbsi (penyerapan) lemak sehingga dapat memperbaiki metabolism lemak. Selain itu glukosinolat pada brokoli dapat membantu menurunkan jumlah LDL (low density lipoprotein), yang membawa kolesterol dalam organ hati ke seluruh tubuh, hal ini dapat mempengaruhi penurunan total kolesterol. Apabila LDL terlalu tinggi, dapat mengendap pada dinding pembuluh darah arteri yang membentuk plak (ateroskerosis) di bagian tubuh. Plak ini yang bisa menyumbat pembuluh darah dan menghambat aliran darah yang akhirnya dapat menimbulkan penyakit hipertensi, jantung koroner, hipertensi, arteri perifer, batu empedu.
Melancarkan pencernaan
Di dalam tubuh, serat dan kandungan air yang cukup, banyak bermanfaat untuk proses penyerapan dan pembuangan sisa-sisa yang ada dalam saluran pencernaan. Sehingga mencegah konstipasi dan berbagai gangguan pencernaan yang lain. Di dalam bunga kol hijau ini, cukup tinggi untu kandungan serat dan airnya.
Mengontrol gula darah
Dari penelitihan Sahlgrenska academy, University of Gothenburg dan fakultas kedokteran di Lund University di Swedia menemukan adanya senyawa sulforaphane dalam brokoli, yang dapat mengurangi produksi glukosa di hati, sehingga dapat memperbaiki sel beta pancreas dan meningkatkan sensifitas insulin. Hal ini membuat metabolisme glukosa lancar dan kadar glukosa dalam darah akan kembali stabil sehingga mengurangi resiko untuk mengalami penyakit Diabetes.
Selain banyak manfaat kesehatan yang di dapat dari bunga kol hijau ini. Bila dilihat dari kandungannya, brokoli juga mempunyai banyak kandungan air yang bila dikomsumsi dapat membantu mencegah kekurangan cairan (dehidrasi). Selain itu, kecukupan air, berpengaruh pada kesehatan kulit yang terlihat lembab dan segar. Namun, bagaimana untuk mengolah bunga kol hijau ini, agar mendapat manfaat yang maksimal tanpa mengurangi cita rasa dan warnanya? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengolahnya, yaitu :
Membersihkan brokoli dengan merendam pada air ditambah garam, serta memutar-mutar brokoli selama 15-20 menit agar serangga, cacing, kotoran dan peptisida yang ada di dalam brokoli hilang. Kemudian cuci bersih dengan air mengalir.
Menghindari untuk memasak brokoli dalam waktu lama. Brokoli dapat dimasak dengan cara merebus, mengukus, menumis atau memanggang. Waktu yang dibutuhkan untuk merebus dan mengukus selama 20 menit, bila menumis cukup 5 menit saja dan bila ingin memanggang selama 20 -- 25 menit dengan suhu oven sampai 218 C. Hal , untuk mengurangi atau menimbulkan kerusakan kandungan gizi bila dimasak dalam jangka waktu lama.
Bila ingin mendapatkan kandungan gizi yang utuh pada brokoli, bisa diolah secara mentah dengan dijadikan salad sayur, lalapan dan di jus tunggal atau mix (dengan sayuran atau buah-buahan lain).
Sayuran bunga kol hijau ini, walaupun jarang di jumpai dan harganya relative lebih mahal daripada bunga kol kuning. Namun banyak di cari dan diminati oleh masyarakat karena banyak manfaat dan kegunaan yang di peroleh. Menjadikan sebagai daftar menu harian dalam hidangan keluarga, merupakan pilihan bijak dalam menjaga kesehatan keluarga.
Salam sehat...
Referensi :
hellosehat.com -- Manfaat brokoli. 2016
id.m.wikipedia.org - Brokoli
www.USDA.com -- Kandungan dalam brokoli hijau
m.cnnindonesia.com -- Cara tepat dan bersih cuci brokoli. 2021
juke.kedokteran.unila.ac.id -- Efektivitas brokoli dalam menurunkan kadar kolesterol pada penderita diabetes. 2017
lifestyle.bisnis.com -- Kaya nutrisi, ini manfaat brokoli bagi penderita diabetes. 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H