Sejak hari minggu (09/02/2014) kemaren, ditemukan beberapa artikel di Vivanews dan beberapa portal berita lain termasuk forum dan blog yang mengabarkan soal kunjungan tim Bakrie Telecom ke kantor Path yang berlokasi di San Francisco, Amerika Serikat. Hal ini mengingatkan kita tentang investasi yang sudah dilakukan oleh Bakrie Global beberapa waktu lalu yang sempat membuat heboh publik, terutama di social media. Berikut ini link berita tersebut.
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/479821-esia-bertamu-ke-kantor-path-di-san-francisco
http://www.manadokota.com/berita/read/52747
http://www.kaskus.co.id/profile/viewallthreads/3500667
Waktu itu publik heboh sendiri dan bereaksi bermacam-macam. Ada yang menyambut positif dan ada juga yang negatif, yang positif tentu saja mendukung investasi tersebut karena akan membuat Path lebih bisa meningkatkan kualitas layanan dengan adanya suntikan modal yang baru ini. Sedangkan yang negatif kebanyakan karena memang sudah mempunyai personal opinion yang negatif tentang Bakrie dan bisnisnya atau aspek lainnya, dengan beranggapan bahwa Path akan digunakan sebagai media kampanya presiden tahun 2014, mengkritik pembayaran hutang Lapindo yang sebenarnya sudah hampir lunas, khawatir bahwa kualitas Path akan menurun seiring dengan investasi yang dilakukan oleh Bakrie ini. Selain itu, banyak juga yang mengambil posisi netral, karena mereka melihat bahwa hal ini terjadi secara natural, bahwa sebuah group bisnis perlu untuk terus survive dan sustain kedepannya dengan melakukan pengembangan dalam unit-unit bisnis yang mereka kerjakan saat ini, sehingga langkah melakukan investasi di Path adalah sesuatu yang normal.
Reaksi publik yang negatif bahkan sampai pada memunculkan movement untuk melakukan aksi uninstall atau deaktivasi akun Path yang mereka gunakan. Namun, sekali lagi reaksi tersebut memang tidak mendapatkan respon yang cukup dari publik di social media karena tanpa dasar dan tujuan yang lebih masuk akal daripada tetap menggunakan Path.
Kembali ke kabar kunjungan Bakrie Telecom ke kantor Path sebelumnya, karena kunjungan tersebut merupakan kunjungan resmi, setidaknya mereka telah melakukan perumusan layanan apa saja yang akan mereka berikan kepada pengguna, dan hal pertama yang kita ketahui dari kunjungan tersebut adalah bahwa Bakrie Telecom (Esia) telah memulai kolaborasi dengan Path. Dengan adanya kolaborasi tersebut, tentunya akan membuahkan hasil yang positif untuk Esia, Path dan untuk saat ini keuntungan yang akan paling dirasakan adalah keuntungan bagi pengguna (pengguna Path, pengguna Esia dan keduanya).
Esia sendiri melaporkan bahwa jumlah pengguna yang mereka miliki pada tahun 2012 adalah sebesar 11,6 juta pengguna, sedangkan jumlah pengguna Path di Indonesia adalah sebesar 5 juta pengguna, yang dirilis pada November 2013 oleh Path. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang besar, sehingga jika Esia dan Path melakukan kolaborasi jumlah orang yang diuntungkan adalah sebanyak itu.
Dari sisi Path, keuntungan yang akan didapat akan seperti dibawah ini:
1. User Path akan semakin tumbuh di Indonesia
2. Traffic penggunaan Path akan meningkat
3. Path makin populer dan memiliki reputasi bagus di Indonesia
Kemudian, keuntungan yang akan didapatkan oleh Esia adalah seperti ini:
1. Paket data dan bundling yang dikeluarkan oleh Esia akan lebih laku
2. User esia akan bertambah dengan adanya paket sosial media yang ditawarkan
Existing customer Esia akan semakin loyal
Dan untuk pengguna, baik pengguna Path maupun Esia, berikut ini adalah keuntungan yang akan didapatkan:
1. Pengguna Esia akan mendapatkan harga dan kualitas pelayanan yang lebih bagus selain biaya koneksi yang diperlukan untuk mengakses Path menjadi lebih terjangkau.
2. Mendapatkan kemudahan untuk melakukan pembayaran fitur atau service yang disedakan Path secara berbayar dengan menggunakan pulsa Esia sebagai alat tukar.
Berdasarkan informasi yang didapat dari website resmi Esia, bahwa saat ini mereka menawarkan paket bundling dengan title Esia MaxFun dengan menawarkan akses ke Path secara cuma-cuma tanpa memakan kuota pulsa, dan kedepannya pasti akan lebih banyak lagi fitur-fitur layanan yang akan dikeluarkan yang menguntungkan pengguna. Harapannya adalah bahwa kolaborasi yang dilakukan oleh Esia dan Path akan memberikan dampak yang lebih luas lagi kepada pengguna. Dan sebagai perusahaan lokal yang berpartisipasi di perusahaan asal Silicon Valley, sebagai orang Indonesia sudah sepantasnya kita mendukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H