Jurnalisme Data

jurnalisme merupakan suatu tugas pengelolaan laporan harian untuk diberikan kepada khalayak dan menarik khalayak sebanyak-banyaknya, mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Pra produksi berita pada media meliput riset data yang akan diangkat. Dalam mencari ide atau gagasan yang berasal dari sebuah fakta, peristiwa, pendapat dari narasumber yang terpercaya.

Ide yang telah didapat akan diajukan dalam rapat redaksi, rapat redaksi biasanya membahs mengenai ide-ide atau membhas mengenai mengenai liputan untuk episode selanjutnya. Ide atau gagasan yang telah di terima oleh produser selanjutnya reporter dan dan tim liputan menyiapkan berbagai kelengkapan produksi, mulai dari ijin surat menyurat hingga mempersiapkan alat.

Pada tahap produksi reporter dan tim liputan melakukan proses pengambilan gambar dan wawancara. Pada saat liputan reporter dan juru kamera harus mengusai masalah yang diangkat dan hasrus mengusai lapangan, serta memahami tiap-tiap narasumber karena setiap narasumber memiliki sifat atau karakter yang berbeda. Pada proses produksi ini untuk melengkapi data, juru kamera tidak hanya mengambil jalannya liputan tetapi juga mengambuil beberapa aktivitas yang terjadi di lapangan serta reporter juga mencari data-data lain untuk melngkapi hasil liputan.

Pada tahap selanjutnya adalah tahap pra produksi dimana pada tahap ini adalah puncak dari hasil yang dilakukan selama liputan, sekembalinya dari liputan reporter dan menyerahkan hasil liputan ke tim editor, di samping itu reporter juga membuat naskah untuk membuat suatu film pendek atau menjadi sebuah rangkaian liputan yang baik. Editing dilakukan sesuai dengan naskah yang telah dibuat oleh reporter.

Bagaimana dengan jurnalisme data? Sedangkan jurnalisme data berasal dari jurnalisme presisi. Jurnalisme presisi lebih pada survey. Jurnalisme data identik dengan internet dengan menampilkan secara detail hasil data yang didapat selama liputan.