Kebutuhan akan informasi saat ini,sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat karena banyak hal positif yang bisa didapatkan dari informasi. BahkanB masyarakat membutuhkan informasi setiap hari atau tiap saat. Mungkin tanpa informasi yang terbaru sesorang akan dikatakan ketinggalan jaman.
Berbicara soal wartawan pasti berhubungan dengan jurnalis. Berbicara mengenai jurnalis berhubungan dengam berita atau informasi. Informasi adalah pesan, ide, laporan, atau keterangan mengenai suatu peristiwa. Informasi atau berita yang disajikan atau disiarkan tentu harus disusun dulu.
Diabad 21 sekarang ini bisa dibilang adalah jamannya teknologi dimana teknologi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia. Dan benar sekarang semuanya serba cangih, kita semua mungkin selalu berhubungan dengan teknologi teknologi modern dengan fitur fitur yang dapat mempengaruhi dan memenuhi kebutuhan kita. Kemajuan dunia teknologi yang semakin canggih tentu tidak ketinggalan bagi dunia jurnalistik, yang selalu ingin memberikan sesuatu yang berbeda selalu memberikan informasi informasi yang selalu terbaru dan teruptodate.
Sebelum kita memasuki lebih dalam lagi mengenai dunia jurnalistik online, penulis akan menjelaskan sedikit mengenai proses penyusunan suebuah berita yang pada umumnya sama anatar media modern dan tradisional. seorang jurnalis harus melalui beberapa tahap yaitunews gathering (mencari berita), news production (memproduksi berita), news gathering (mencari berita), news production (memproduksi berita), dan distribution (distribusi berita). Misalnya dalam membuat berita tentang perayaan natal yang dilkaukan seorang wartawan adalah mencari berita yang semenarik mungkin atau yang berbeda setelah selesai menemukan berita mengenai perayaan natal jurnalis setelah beberapa tahap selesai dalam news gathering seorang wartawan tentu akan memproduksi berita dalam memproduksi dari meliput sampai pada editing dan setelah selesai tahapana selanjutnya adalah memberikan informasi kepada masyarakat.
Jika kita melihat kegiatan jurnalistik antara media modern dan media tradisional pada umumnya sama tetapi dalam media modern di tuntut menyajikan berita yang cepat sehingga berita beritanya selalu up to date terkadang dalam menyajikan yang selalu up to date seorang wartawan melupakan kaidah atau konsep yang harus dilaksanakan sebagai seorang penulis berita atau wartawan atau jurnalis.
Dalam hal ini Paul Bradshaw membagi tahapan kerja Jurnalisme online dalam 6 bagian yaitu Alert, Draft, Package yang termasuk dalam bagian Speed atau kecepatan dan context, comment & connect, dan control & customize yang termasuk dalam bagianDepth atau kedalaman berita.
1. Speed
Speed( kecepatan )merupakan hal yang harus dikuasai dalam dunia Jurnalistik. Kecepatan dalam mencari berita, diketik lalu diupload sudah menjadi kebiasaan tentunya, namun bukan berarti melupakan kaidah kode etik yang ada, kecepatan yang disediakan oleh jaringan bukan berati membuat seorang wartawan harus membuat berita yang hanya memeprhatikan kecepatan tetapi juga perhatikan keakuratan berita yang dibuat
● Alert (reaksi)
Jurnalisme Online yang tahap pengumpulan, produksi, dan distibusinya saling terkait, maka dari itu Jurnalis Media Online harus memiliki reaksi yang lebih cepat daripada jurnalis media lainnya, jurnalis Media Online harus bisa bergerak cepat dalam melakukan sebuah peliputan dan memverfikasi informasi, "balapan" dengan jurnalis lainnya dalam mencari berita, dan bersaing untuk yang terbaik agar tulisannya dapat menarik pembaca/peminat lebih banyak.
●Draft
Draf yang dimaksud dengan disini adalah arsip, contoh draft dalam jurnalisme online adalah blog, dimana merupakan workspace seorang jurnalis di dunia maya. gunanya draft ini nanti bisa memunculkan diskusi yang berawal dari komentar publik tentang beritanya, pastinya dapat membantu jurnalis dalam memperkaya isi beritanya.
●Package (Pengemasan)
Package dalam bagian ini, menjelaskan bagaimana suatu artikel itu dikemas. karena berita online tidak sama seperti berita koran yang memiliki pembahasan yang berat, maka pembahasan di media online bisa dikatakan agak sedikit "enteng" jika dibandingkan dengan berita di koran. yang pastinya aspek ini juga membutuhkan faktor kecepatan dalam membuat isi tulisannya.
2. Depth
Depth disini diartikan sebagai berita itu sendiri, dimana Jurnalis membagikan hasil gerilyanya untuk mendapatkan berita. dalam jurnalisme online terkesan tidak begitu mengindahkan aturan penulisan layak berita yaitu harus memenuhi unsur 5W+1H, namun Paul sendiri mengharapkan walaupun tetap menggunakan kecepatan dalam menyampaikan sebuah berita, aturan penulisan kelayakan berita juga harus dipatuhi, agar tercapai apa yang dimaksud dengan kedalaman suatu berita. Kedalaman suatu berita adalah senjata pamungkas seorang jurnalis untuk bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam pemberitaannya.
●Context(Konteks)
Konteks dalam berita harus bisa menyampaikan sebuah pesan apa yang akan disampaikan kepada pembacanya. dalam hal ini biasanya jurnalis memberikan URL atau link-link tertentu dalam kata yang ditulisnya, dengan maksud agar ketika pembaca meng'klik' kata tersebut bisa muncul tabbaru entah itu untuk menjelaskan kata apa yang dimaksud, atau untuk melanjutkan keberita lainnya, yang berhubungan dengan pembahasannya. Tentunya dengan tujuan agar pemberitaannya semakin mendalam.
● Analysis/Reflection
Dalam bagian sama halnya dengan draft di bagian speed. Untuk mendapatkan kedalam suatu berita, diharapkan pembaca juga memberi komentar yang membangun agar jurnalis dapat memberikan pembetulan atau mengembangkan beritanya lebih dalam, nantinya disini terjadi sebuah diskusi antara pembaca dengan penulis.
●Customisation(Kostumisasi)
Kostumisasi yang dimaksud disini adalah, bagaimana industri media mampu merancang dan mengontrol segala aktivitas di dalam media onlinenya, supaya dapat menarik pembaca agar bisa nyaman dalam memahami kedalaman berita yang ada di website industri media tersebut. seperti misalnya menambah sebuah video, atau gambar yang paling tidak dapat mendiskripsikan sedikit tentang apa isi beritanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI