Pendekatan Penelitian
Penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian asosiatif, yang bertujuan untuk menguji hubungan antara beberapa variabel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini, lima variabel bebas (ukuran pemerintah daerah, ukuran legislatif, tingkat ketergantungan daerah, leverage, dan pendapatan asli daerah) diuji terhadap satu variabel terikat yaitu kinerja keuangan pemerintah daerah.
Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan pemerintah daerah yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Data sekunder dipilih karena lebih dapat diandalkan dan memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja keuangan pemerintah daerah. Data yang diambil berupa angka-angka yang mewakili kondisi keuangan daerah, seperti pendapatan, belanja, dan utang daerah.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemerintah daerah di Indonesia yang mengeluarkan laporan keuangan. Sampel penelitian yang digunakan adalah 320 laporan keuangan pemerintah daerah yang telah diaudit oleh BPK. Penulis memilih sampel ini dengan metode purposive sampling, di mana sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu laporan keuangan yang telah diaudit.
Teknik Pengambilan Sampel
Penulis menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan sampel yang representatif, yakni laporan keuangan pemerintah daerah yang telah diaudit oleh BPK. Teknik ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang digunakan memiliki kredibilitas tinggi dan dapat dipercaya.
Pengukuran Variabel dalam Penelitian :
Pengukuran variabel dalam penelitian ini dirancang untuk menganalisis determinan kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Variabel yang diukur mencakup beberapa aspek penting, yaitu kinerja keuangan, ukuran pemerintah daerah, ukuran legislatif, tingkat ketergantungan keuangan, leverage, dan pendapatan asli daerah. Masing-masing variabel diukur dengan cara yang spesifik, yang memungkinkan analisis yang objektif dan terukur.