Mohon tunggu...
Kristina Mariapul N. Sirait
Kristina Mariapul N. Sirait Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Mardi Waluya 2 Kota Sukabumi

Seorang guru yang mencintai dunia mengajar dan anak-anak, mencintai dunia bahasa dan selalu ingin belajar, mencintai dunia menulis dan rasanya tulisan tak pernah usai, mencintai kehidupan dan selalu rindu mendapat kehidupan baru, mencintai cinta dan rasanya terlalu sering menderita dalam cinta.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Maklumkanlah Ia

15 Mei 2023   18:59 Diperbarui: 15 Mei 2023   19:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kejam aku saat membuat air matanya mengalir

Durhaka aku saat membuatnya merasa tak didengar

Kesepian ia dalam kesendirian

Sejak ditinggal lelaki kekasih hatinya, pun cinta pertamaku.

Jauh secara fisik ingin kuhalau dengan bincang lewat udara.

Video call itu yang ia bisa dan bangganya ia karena bisa.

Namun,

Itu masih tak cukup dan tak mencukupi ternyata

Bila dalam dialog akhirnya amarah yang menjadi penutup.

Rentanya terkadang memang menyusahkan,

Namun sadarkah engkau duhai diriku?

Aku yang terlahir dari rahimnya

Kami yang mempunyai banyak kesamaan,

Kami yang mencintai lelaki yang sama

Lelaki yang lebih dulu menuju alam dunia baru.

Lelaki yang sama-sama kami rindukan.

Ia yang sendiri dalam keramaian.

Ia yang terlilit kenangan masa lalunya

Ia yang ingin disayang anak, mantu, cucu dan cicitnya.

Ia yang tak ingin jauh dari orang-orang terkasihnya.

Ia yang merasa dijauhi semua orang.

Ia yang karena tuanya melakukan kesalahan tapi tak bisa memperbaikinya.

Ia yang tak ingin dianggap tak bisa apa-apa walau sebenarnya sudah tak bisa berbuat banyak.

Ia yang selalu ingin dianggap ada dan bisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun