PEREMPUAN SEDERHANA ITU KUPANGGIL MAMAK
Oleh: Kristina Sirait
Â
setiap pagi, langkahmu terayun tuk bahagiaku.
Ilmu sekolah yang rendah tak menghalangi inginmu aku raih cita-citaku.
Keringat bercucur di ladang dan pasar
Demi gelar sarjana yang akhirnya telah kusandang
Cerewetmu bukti cinta dan sayangmu kepadaku
Mamak,
pertengkaran kita sering membuatmu sedih
Sakitku sering membuatmu tak tidur
Prestasiku menjadi kebanggaanmu
Kebahagiaanku ternyata cita-citamu
Maafkan aku Mak, nan sering melawan katamu
Sok pintar dan tak mau mendengar nasihatmu
Terkadang malu dengan sederhanamu
Padahal,
Siapalah aku sekarang jika bukan karena pengorbanan Mamak?
I love you Mamak,
Aku menyayangimu dalam kekuranganku dan kekuranganmu.
Selamanya.
(ditulis untuk menyambut Hari Ibu)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI