Mohon tunggu...
Kristina Riska
Kristina Riska Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas kristen indonesia

Hobby menari dan bermain volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Agama dalam Moralitas dan Nilai-nilai Kehidupan

16 Januari 2024   21:16 Diperbarui: 16 Januari 2024   21:28 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keterbukaan dan Toleransi: Nilai-nilai ini mendukung sikap terbuka terhadap perbedaan pendapat, agama, budaya, dan mendorong toleransi sebagai dasar bagi masyarakat yang beragam.

    Penting untuk diingat bahwa nilai-nilai ini dapat bervariasi antara berbagai budaya dan negara. Namun, nilai-nilai moralitas ini sering menjadi dasar untuk membangun masyarakat yang adil, stabil, dan harmonis

Contoh nilai-nilai kehidupan di atas juga harus tercermin dari pendidikan agama di mana kita belajar bagaimana menjadi orang beriman. Orang-orang yang menjadi Kristiani, yang telah mengenal Tuhan, rajin beribadah, mengikuti aktivitas di gereja, dan melayani Tuhan dengan tulus, adalah contoh orang-orang yang melakukannya. 

Peneliti agama juga harus menyadari tentang manusia yang seagama dengan mereka bukanlah lawan; kita harus bekerja sama untuk menciptakan keharmonisan antar umat beragama, dan agama-agama pasti memiliki tanggung jawab untuk membangun perdamaian di antara bangsaDalam kenyataannya, pendidikan adalah proses pertumbuhan seseorang menjadi manusia yang seutuhnya. Semua aspek kehidupan manusia termasuk fisik, psikis, mental, spiritual, dan religius. Pendidikan agama di sekolah adalah salah satu cara untuk mendewasakan manusia dalam dimensi spiritual atau religius. Pendidikan ini bertujuan untuk memahami hakikatnya sebagai makhluk religius, yang membentuk karakter kita dari kecil hingga dewasa dan dapat ditanamkan dalam kehidupan kita. masa saat ini banyak memiliki peranan yang bisa membuat kita memiliki karakter baik dan dapat menjadi contoh sebuah kehidupan di masyarakatProses pendidikan ini berlangsung sepanjang hidup manusia, baik di sekolah maupun dalam masyrakat sekolah sendiri. Sekolah lanjutan adalah tempat yang bagus untuk belajar tentang agama karena di sana kita dapat memperoleh pengetahuan dan pelajaran yang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang. Siswa harus menerima pendidikan agama sebagai pelajaran yang wajib. Selain itu, pendidikan agama bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengarahkan kita untuk mengembangkan kemampuan dan kemampuan untuk membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat. Tujuan dari pendidikan ini adalah agar siswa menjadi individu yang beriman, bertakwa, berakhlak, inovatif, mandiri, berilmu, dan bertanggung jawab sebagai warga negara.

Sangat penting bagi anak-anak untuk menerapkan nilai-nilai agama dan moral sejak kecil karena mereka mengajarkan kita cara menanamkan nilai-nilai ini hingga kita dewasa. Karena agama dan moral adalah pondasi utama dalam membangun karakter manusia, jika manusia tidak memiliki moral maka sikapnya akan berubah. akan buruk dan itu sangat akan berdampak Selain itu, jika manusia tidak beragama, tujuan hidup mereka tidak akan jelas. Pengajaran moral dan agama harus diberikan kepada anak-anak usia dini, menurut saya, karena ini bertujuan untuk memberi mereka bekal untuk hidup setelah dewasa. Namun, alangkah baiknya jika kita sendiri yang dapa menjadi teladan yang baik dan dapat di tiru mereka sering dianggap sebagai peniru. Ada beberapa prinsip dan prinsip moral yang harus diterapkan kepada anak usia dini:

 Memperkenalkan anak kepada Tuhan 

Mengajarkan anak cara ibadah 

Membentangi sikap anak dari hal buruk atau pengaruh negatif 

Itulah sebabnya sangat penting bagi kita untuk mengajarkannya terutama kepada orang tua, karena merekalah yang harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka agar mereka dapat mengikuti contoh mereka. Karena anak-anak adalah penerus generasi keluarga dan bangsa, penting bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang baik sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang tangguh dan memiliki banyak kemampuan dan keterampilan yang bermanfaat. Lembaga pendidikan bertanggung jawab untuk memberikan stimulasi dan bimbingan yang tepat untuk generasi penerus yang akan datang. Peran orang tua juga sangat penting untuk perkembangan anak karena mereka membantu anak memahami siapa Tuhan, apa sifat-Nya, dan bagaimana Tuhan memenuhi kewajiban manusia. Nilai-nilai agama diterapkan melalui perilaku, seperti berdoa sebelum dan setelah makan, sebelum dan sesudah bangun tidur, dan lainnya. Anak harus diajarkan hal-hal ini secara bertahap, memulai dari yang kecil hingga yang lebih besar. Dengan waktu, anak akan menjadi terbiasa dengan hal-hal ini karena sudah diajarkan sejak dini peran kita sangat di perlukan terutama keluarga yang menjadi salah satu menanamkan Perkembangan nilai-nilai moral dan agama ini termasuk kemampuan anak untuk bersikap dan bertingkah laku dengan baik dan menjadi karakter yang beriman yang dapat menjadi contoh bagi orang lain mulai dari usia dini. 

Namun, kadang-kadang terjadi sebaliknya, di mana anak dididik dengan cara yang baik tetapi tumbuh menjadi anak yang tidak baik, seperti membiarkan anak bermain HP terlalu lama, yang cenderung membawa ke hal negatif sehingga anak menjadi kecanduan bermain HP sehari-hari tanpa larangan mengakibatkan anak tidak dapat belajar dengan baik dan fokus hanya pada HP bermain game, menonton, dan lain-lain. Orang tua juga harus melihat hal ini karena dapat menyebabkan kerusakan mata yang semakin parah saat anak-anak menjadi lebih tua dan akhirnya harus memakai kaca mata. Orang tua seharusnya melarang atau membatasi anak-anak mereka untuk bermain HP dari usia dini bermain HP, tetapi harus ada batasnya. Jangan biarkan anak bermain HP terlalu lama, karena itu akan merusak saraf otaknya dan mengakibatkan kecanduan bermain HP, belajar kurang konsen, dan menjadi anak yang tidak nurut atau melawan orang tua. Menurut pendapat saya, orang tua telah melakukan kesalahan dengan mengajarkan anak hal-hal positif sejak kecil karena pertumbuhan anak dipengaruhi oleh orang tua mereka masing-masing, mengajarkan hal-hal baik dapat menumbuhkan iman anak-anak. Orang tua harus mengajarkan anak-anak mereka dengan cara yang benar dan baik dapat dapat bertumbuh menjadi anak-anak yang takut akan Tuhan serta dapat menjadi penerus bangsa. 

Tujuan pendidikan agama adalah untuk memberikan pedoman hidup kepada setiap orang melalui prinsip dan kualitas hidup yang mereka percaya sehingga mereka menentukan jalan hidup mereka melalui pengajaran Alkitab. Pendidikan Kristen adalah sebuah proses yang berpusat pada Kristus dan berlandaskan Alkitab, dan dapat juga dianggap sebagai proses yang membimbing dan mengajarkan setiap orang menjadikan pedoman hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun