Mohon tunggu...
Kristina Riska
Kristina Riska Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas kristen indonesia

Hobby menari dan bermain volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Nilai, Norma, dan Moral

29 Oktober 2023   23:29 Diperbarui: 29 Oktober 2023   23:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Nilai

Nilai adalah kemampuan yang dipercayai terdapat pada suatu benda untuk manusia yaitu sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau kelompok bukan objek 

Contohnya 

Bunga itu indah 

Yang Menjadi objek ialah bunga sedangkan yang menjadi sifatnya adalah indah 

  Menurut tinggi rendahnya,nilai-nilai dapat di kelompokan dalam 4 tingkatan yaitu:

Nilai-nilai kenikmatan 

    Ialah suatu deretan nilai nilai yang mengenakan atau tidak mengenakan yang menyebabkan orang itu senang atau menderita sakit 

Nilai-nilai kehidupan 

     Ialah nilai penting dalam kehidupan misalnya kesehatan,kesegaran jasmani,dan kesejahteraan umum 

Nilai-nilai kejiwaan 

     Ialah nilai penting dalam kehidupan tentang kejiwaan misalnya emosi 

Nilai-nilai kerohanian 

      Ialah nilai dari yang suci dan tidak suci 

             Nilai Dasar,Nilai Instrumental,dan Nilai Praksis 

1.Nilai Dasar 

   Merupakan suatu hakikat,esensi,intisari atau makna yang terdalam dari nilai nilai yang ada terkandung dalam pancasila nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan,dan keadilan 

2.Nilai Instrumental 

   Adalah nilai yang nemiliki formulasi dan parameter yang jelas serta dapat diukur dan diarahkan 

3.Nilai Praksis 

   Adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam kehidupan nyata Nilai praksis pada hakikatnya merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam suatu kehidupan yang nyata. Sehingga nilai praksis ini merupakan perwujudan dari nilai instrumental itu. Dapat juga dimungkinkan berbeda-beda wujudnya, namun demikian tidak bisa menyimpang atau bahkan tidak dapat bertentangan.

                 Hubungan Nilai,Norma,dan Moral 

Nilai berguna dalam menuntun sikap manusia maka perlu dikongkritkan dan diformulasikan menjadi lebih objektif,sehingga manusia dapat mampu menjabarkannya pada tindakan yang kongkrit maka wujud konkrit dari nilai ialah norma

   Nilai adalah kualitas dari suatu bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik lahir maupun batin. Dalam kehidupan manusia nilai dijadikan landasan, alasan, atau motivasi dalam yang bersikap dan bertingkah laku baik disadari maupun tidak.

   Nilai berkaitan juga dengan harapan, cita-cita, keinginan dan segala sesuatu pertimbangan internal manusia. Nilai dengan demikian tidak bersifat kongkrit yaitu tidak dapat ditangkap dengan indra manusia, dan nilai dapat bersifat subjektif maupun objektif. Agar nilai tersebut menjadi lebih berguna dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia, maka perlu lebih dikongkritkan lagi serta diformulasikan menjadi lebih objektif sehingga memudahkan manusia untuk menjabarkannya dalam tingkah laku secara kongkrit.

Adapun nilai dari norma senantiasa berkaitan dengan moral dan etika makna moral terkandung dalam tingkah lakunya.Nilai dan norma berkaitan dengan moral dan etika.

 Moral dan etika memiliki hubungan yang sangat erat, tetapi berbeda. 

Moral: ajaran-ajaran/wejangan-wejangan/patokan-patokan/ kumpulan peraturan baik lisan ataupun tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. 

Etika menurut Krammer, 1988, dalam Darmodiharjo) adalah suatu cabang filsafat yaitu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral tersebut. 

Sedangkan etika menurut De Vos (1987) adalah ilmu pengetahuan tentang kesusilaan. Maksud kesusilaan disini adalah identik dengan moral. 

Sehingga dapat disimpulkan etika adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang moralitas.

Setiap orang bisa memiliki pandangan sendiri moral atau pandangan tentang apa yang benar & salah yang biasanya sering diberikan oleh keluarga, agama, atau budaya. Contohnya seseorang mungkin merasa bahwa jujur adalah hal yang sangat penting, sementara yang lain mungkin tidak terlalu mempedulikannya. 

Sementara itu, etika adalah aturan atau norma yang diterima oleh masyarakat atau kelompok tertentu. Ini adalah bukan aturan yang kita buat sendiri, tetapi aturan yang diikuti bersama dalam kelompok. Terkadang, orang tidak perlu benar-benar berpikir kritis atau mendalam tentang etika. Mereka hanya mengikuti apa yang sudah menjadi norma dan aturan dalam masyarakat tanpa banyak pertimbangan. Misalnya, seseorang mungkin tahu bahwa mencuri adalah salah karena itulah yang diajarkan masyarakatnya, tanpa perlu memikirkan alasannya secara kritis.

              Salah satu nilai yang terkandung didalam pancasila 

**Kemanusian yang Adil dan Beradab: Landasan Etika dalam Kehidupan**

Pendahuluan:

Kehidupan adalah perjalanan yang terus berlanjut, dengan banyak momen dan keputusan yang harus dihadapi. Dalam menjalani kehidupan, prinsip "kemudian yang adil dan beradab" menjadi pedoman etika yang mendasari interaksi sosial dan moralitas. Artikel ini akan menjelaskan mengapa nilai-nilai adil dan beradab sangat penting dalam kehidupan dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam berbagai konteks.

           **Pentingnya Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:**

**Dasar Moral**: Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah dasar moral yang membentuk tindakan kita. Nilai-nilai ini menciptakan landasan etika yang membantu kita memahami apa yang benar dan salah dalam berbagai situasi.

**Keadilan**: Keadilan adalah salah satu aspek penting dalam "kemudian yang adil." Prinsip ini mengajarkan kita untuk memberikan hak dan perlakuan yang setara kepada semua orang tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang lainnya.

**Empati**: Nilai "beradab" mencerminkan sikap empati terhadap sesama. Ini mengajarkan kita untuk memahami perasaan, pengalaman, dan pandangan orang lain.

**Respek**: "Kemanusiaan yang beradab" mencakup penghargaan terhadap keberagaman pandangan dan nilai. Ini mendorong kita untuk merespek orang lain bahkan jika kita tidak setuju dengan mereka.

**Bagaimana Menerapkan "Kemanusian yang Adil dan Beradab" dalam Kehidupan Sehari-hari:**

**Ketika Berinteraksi dengan Orang Lain**:

Dengarkan dengan seksama saat berbicara dengan orang lain.

Jangan menghakimi atau meremehkan pandangan dan pengalaman orang lain.

Berbicara dengan sopan dan hormat.

**Dalam Pengambilan Keputusan**:

Pertimbangkan implikasi keputusan Anda terhadap orang lain.

Pastikan keputusan Anda didasarkan pada prinsip keadilan dan bukan kepentingan pribadi.

**Dalam Hubungan Pribadi**:

Jaga hubungan Anda dengan keluarga, teman, dan pasangan dengan penuh rasa hormat dan empati.

Berbicara dengan jujur dan terbuka dalam berkomunikasi.

4.**Di Tempat Kerja**:

Perlakukan rekan kerja dan karyawan lain dengan adil dan setara.

Hindari diskriminasi dan mobbing.

**Kesimpulan:**

"Kemuanusiaan yang adil dan beradab" adalah landasan etika yang sangat penting dalam kehidupan kita. Nilai-nilai ini membentuk tindakan kita, memandu kita dalam pengambilan keputusan, dan menciptakan hubungan yang sehat dengan orang lain. Dalam dunia yang kompleks dan beragam, nilai-nilai ini memberikan panduan yang kuat untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan berarti. Dengan menerapkan "kemudian yang adil dan beradab" dalam setiap aspek kehidupan, kita dapat berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan harmonis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun