Mohon tunggu...
Kristina leonita Nainggolan
Kristina leonita Nainggolan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasionalisme Pemersatu Bangsa

15 Juli 2021   11:30 Diperbarui: 15 Juli 2021   12:21 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5.Tertinggalnya Indonesia dalam aspek kehidupan yang adil,damai,dan bahagia.

6. Timbulnya etnosentrisme yang menganggap suku, budaya, daerahnya yang lebih baik      daripada yang lainnya.

b.Faktor penyebab eksternal

1.Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada moral pemuda. Mereka lebih memilih kebudayaan negara lain dibandingkan dengan kebudayaannya sendiri, kemajuan zaman yang lebih elit.

- Para pemuda lebih suka  memakai pakaian  yang mencerminkan kebudayaan bangsa barat

- Para pemuda tergiur oleh narkoba dan minuman keras yang dapat merusak martabat bangsa Indonesia.

2. Adanya pengaruh paham-paham modern dari Eropa (liberalisme,komunisme).

https://www.solopos.com/viral-ketua-dprd-paser-tak-hafal-pancasila-disoraki-pendemo-1086278
https://www.solopos.com/viral-ketua-dprd-paser-tak-hafal-pancasila-disoraki-pendemo-1086278
Miris sekali generasi sekarang, Dasar Negara yaitu pancasila saja, banyak sekali orang di Indonesia yang tidak hafal Pancasila. Bahkan pejabat negara pun ada juga yang tidak hafal Pancasila, bagaimana mau menerapkan?. Sungguh ironi memang. Mengingat pejabat negara yang seharusnya melayani masyarakat dengan dasar Pancasila malah tidak hafal dengan isi Pancasila. Hal ini sungguh menggelikan, karena para pejabat tersebut ternyata kalah dengan para anak SD yang hafal Pancasila (solopas.com).

 Namun, ketahuilah dibalik semua masalah pasti ada penyelesaian yang dapat kita lakukan untuk mengubah apa yang mungkin telah terjadi maupun akan terjadi di Negara kita. 

Menurut saya, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut yakni memberikan pelajaran tentang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, menanamkan sikap cinta tanah air, misalnya dengan pembiasaan penggunaan pakaian daerah yang khas dari Indonesia, menanamkan sikap menghormati jasa para pahlawan, memberikan pendidikan moral dari dalam dan luar lingkungan, sehingga para pemuda tidak mudah menyerap hal-hal negatif yang dapat mengancam ketahanan NKRI. 

Untuk memperbaiki moral memang tidak mudah, karena butuh pembiasaan diri yang cukup lama. Maka dari itu, diperlukan peran orang tua, dan keluarga untuk membantu memperbaiki moral anak-anak Indonesia agar kelak anak-anak Indonesia tidak kehilangan rasa cinta terhadap bangsa dan negaranya. Selain itu, diperlukan juga peran dari sekolah, lingkungan sekitar, dan teman-teman sepergaulan untuk membantu terbentuknya rasa nasionalisme dikalangan pemuda zaman sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun