Mohon tunggu...
Kristina leonita Nainggolan
Kristina leonita Nainggolan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasionalisme Pemersatu Bangsa

15 Juli 2021   11:30 Diperbarui: 15 Juli 2021   12:21 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasionalisme berasal dari kata nation (inggris) dan natie (belanda) yang artinya adalah Bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia adalah sekelompok orang yang mendiami wilayah tertentu dan memiliki hasrat serta kemampuan untuk bersatu, karena adanya persamaan nasib, cita-cita, dan tujuan. 

Ada apa dengan kata nasionalisme? Kata ini dipandang sebagai tolak ukur sebuah Negara. Mengapa? karena ini bukan sekadar kata, ini mengandung makna yang mampu berpengaruh besar terhadap berkembangnya suatu Negara, dan mungkin kata ini dikenal dibeberapa Negara karena pengaruhnya yang cukup ganas. Wah bagaimana jadinya Negara tanpa nasionalisme ya?

Cita-cita negara Indonesia adalah membangun masyarakat dalam negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sebagaimana dinyatakan dalam ayat 2 UUD 1945,“Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Nasionalisme yang tinggi telah menciptakan optimisme kepada semua lapisan masyarakat, sehingga menumbuhkan semangat dan idealisme yang kuat untuk terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia.

Secara umum, nasionalisme adalah sikap dan perilaku spiritual individu atau masyarakat yang menunjukkan loyalitas atau dedikasi yang tinggi kepada bangsa dan negara. Perasaan ini erat kaitannya dengan patriotisme atau pengorbanan diri. Ketidakseimbangan antara nasionalisme dan patriotisme dapat diartikan bahwa seseorang tersebut tidak memiliki rasa nasionalisme yang utuh di dalam hatinya. 

Sekarang nasionalisme menjadi kontroversi di masyarakat Indonesia, dan mulai kehilangan kesadaran nasionalis. Nasionalisme diIndonesia melahirkan upaya untuk membentuk bangunan kebangsaan (nation building) yaitu upaya yang terencana dan sistematis untuk menanamkan kesadaran bahwa dari keanekaragaman ras, etnik, agama ataupun budaya, namun itu semua merupakan dalam satu wadah yaitu bangsa. Namun rasa nasionalisme diIndonesia sudah mulai luntur bahkan tidak terkendali.

Faktor-faktor yang menyebabkan lunturnya nasionalisme

a. Faktor penyebab internal

1. Kecewanya masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan pejabat negara.

2. Terkuaknya kasus-kasus korupsi, penggelapan uang negara.

3. Sikap dari lingkungan yang egois.

4. Demonstrasi yang merajalela yang melintasi batas moralitas dan kesopanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun