Mohon tunggu...
Christina Chitin LA
Christina Chitin LA Mohon Tunggu... Petani - Kupas

AKU BEGINI ADANYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Untuk Manja Mooy

24 Januari 2025   16:18 Diperbarui: 24 Januari 2025   16:35 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               

             Manja Mooy

Di bulan Januari yang kelam ini,
Langit menangis bersama hatimu,
Suamimu pergi, takkan kembali,
Meninggalkan cinta dalam rahimmu.

Ia tinggalkan jejak kasih abadi,
Buah hati yang kini kau kandung,
Bukti cinta kalian yang murni pada rahimu.

Tangismu bukan tanda kelemahan,
Namun doa yang tak pernah usai,
Rindumu mengalir bagai hujan,
Namun cintanya abadi, takkan sirna.

Elus perutmu dengan lembut,
Berbisik pada cinta yang tumbuh di sana,
Katakan padanya, "Ayahmu mencintaimu,
Seperti ia mencintaiku dengan sepenuh jiwa."

Hapus air mata, Manja Mooy

Jangan biarkan rindu memadamkan nyala,
Biarkan suara Tuhan memenuhi telingamu,
Menguatkan langkahmu di jalan berliku.

Memang sulit, ya, sungguh berat,
Namun ingatlah cinta tak pernah mati,
Ia hidup dalam degup hati kecilMu,
Ia hidup dalam doa yang kau lantuni.

Jangan hiraukan mereka yang menghakimi,
Yang mengkhianatimu dengan kata tanpa arti,
Mereka tak tahu bagaimana kau bertahan,
Bagaimana cinta menjagamu dari kehancuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun