Kota Malang adalah rumah untuk banyak kerajaan-kerajaan besar di Indonesia - banyak yang meninggalkan jejak sejarahnya di Kota Malang, mulai dari kerajaan Kanjuruhan hingga kerajaan Singosari. Selain itu, Malang juga sempat dicanangkan untuk menjadi ibukota Indonesia lho!
Dalam artikel ini, histonation.id membuat itinerary tempat bersejarah di Malang untuk dikunjungi cukup dengan 1 hari saja! Yuk kita wisata ke Malang secara virtual~
1. Alun-Alun Malang
Perjalanan akan dimulai dari Alun-Alun Malang yang terletak di pusat kota. Alun-Alun ini merupakan salah satu dari dua Alun-Alun yang berada di Kota Malang, salah satunya lagi merupakan Alun-Alun Bundar, atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Tugu Malang.Â
Dilansir dari beberapa sumber, Alun-Alun Malang sudah berdiri dari jaman kepemimpinan Notonegoro I di sekitar tahun 1818. Alun-Alun ini didirikan sebagai tempat untuk memberikan pengumuman pada rakyat di saat itu. Di tahun 1882, Alun-Alun ini juga sempat mengalami renovasi untuk lebih mengakomodir pemerintah Hindia Belanda yang saat itu berkuasa.Â
Umumnya, para pengunjung yang datang ke Alun-Alun Malang di pagi hari untuk berolahraga ataupun berekreasi dengan para keluarga. Di sekitar Alun-Alun juga terdapat beberapa tempat makan yang menjual makanan-makanan khas di Jawa Timur seperti Rawon dan Soto, jadi jika kalian ada waktu ekstra, kalian juga bisa berhenti untuk mencoba makanannya.
2. Gereja Ijen
Masih di dekat Alun-Alun Malang, kalian bisa mengunjungi salah satu gereja tertua di Malang, yaitu Gereja Ijen. Gereja ini dibangun di tahun 1934 selama 8 bulan berdasarkan design dari 2 arsitek Belanda, R. Rijesen dan Louis Joseph Marie Estourgie dan sudah diabadikan menjadi bangunan cagar budaya lho!
Bangunan ini sangat khas dengan arsitektur Belanda di waktu itu yang mengangkat gaya Romanesque dan Gothic yang diterjemahkan ke arca, pilar dan juga facade di bangunannya. Tentunya, akan lebih terlihat jika kalian mengunjungi tempatnya secara langsung ya!
3. Candi Badut
Selanjutnya dalam wisata ke Malang virtual ini, kita akan ke Candi Badut. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang konon dibangun atas perintah Raja Gajayana yang suka melucu (mbadhut) sehingga dinamakan Candi Badut.Â
Candi ini dilansir sebagai candi tertua di Jawa Timur, diduga dibangun di tahun 760 Masehi. Uniknya, karakteristik dari candi ini lebih mirip dengan candi yang ada di Jawa Tengah dibandingkan dengan candi lainnya di Jawa Timur. Hal ini dapat dilihat dari bangunannya yang dibuat tanpa rahang bawah dan juga reliefnya yang simetris - karakteristik yang biasanya ditemukan pada candi-candi di Jawa Tengah.
4. Museum Singhasari
Selanjutnya, kalian dapat melanjutkan perjalanan sedikit ke arah utara, ke Museum Singosari yang terletak sekitar 17 km dari Candi Badut dan dapat ditempuh dalam perjalanan kurang lebih satu jam. Di museum ini, kalian dapat melihat beberapa peninggalan Kerajaan Singosari yang cukup berjaya pada eranya berupa arca, patung logam, pedang yang digunakan saat perang dan masih banyak lainnya yang memiliki nilai sejarah tinggi.Â
Setelah kalian mengunjungi Museum Singosari, kalian juga bisa melanjutkan perjalanan ke Candi Singosari, tidak jauh dari lokasi Museum.Â
5. Candi Singosari
Candi Singosari, yang juga dikenal sebagai Candi Cungkup atau Candi Menara, terletak sekitar 3 km dari lokasi Museum. Namanya mengindikasikan bahwa Candi ini adalah Candi tertinggi di komplek tersebut. Menariknya, saat ini di komplek Candi Singosari hanya terdapat Candi Singosari saja.Â
Candi Singosari diperkirakan sudah berdiri dari tahun 1300 Masehi untuk menghormati Raja Kertanegara yang wafat saat mendapatkan perlawanan dari sepupunya sendiri, Jayakatwang.Â
Jika kalian memilih untuk mengunjungi Candi Singosari di siang/sore hari, kalian juga bisa bersantai di Latar Candi Singosari, cafe yang menyuguhkan view Candi Singosari terletak persis di seberangnya.
Setelah kalian selesai, kalian dapat kembali ke titik awal itinerary Malang ini dimulai, ataupun mengeksplorasi tempat-tempat wisata lainnya yang tertera di infografis tercantum!
Untuk mencapai tempat-tempat yang direkomendasikan, pembaca dapat menyewa kendaraan dari beberapa vendor yang tersedia, ataupun menggunakan moda transportasi online untuk memudahkan mobilitas kalian.Â
Berikut rincian biaya transportasi online yang mengikuti itinerary di atas:
Namun, jika kalian bepergian dengan grup atau keluarga, opsi menyewa mobil juga banyak terdapat di Malang dengan harga yang kompetitif.Â
Nah, menarik bukan untuk berwisata ke Malang? Apalagi ternyata banyak sekali tempat-tempat yang bersejarah yang wajib dikunjungi. Selain kalian bisa refreshing, dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah kalian juga akan mendapatkan ilmu baru - seru kan?
Tunggu apalagi, rencanakan perjalanan kalian sekarang dan kunjungi tempat-tempat yang direkomendasikan di Itinerary Malang histonation untuk mendapatkan pengalaman bersejarah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H