Mohon tunggu...
Kristin R
Kristin R Mohon Tunggu... -

Never regret anything that made you smile

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sungguh Tak Lengkap Hidupku Tanpamu

24 Agustus 2013   16:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:52 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Just got home from KLIA, our home is empty without you; you'll be up in the air for more than 12 hours, and away for more than two weeks. I know you'll have so much fun in Sweden. I miss you already, my precious girl! I love you very much! Million hugs and kisses! Mom." Begitulah status yang tertulis di Facebook-ku saat liburan musim panas yang baru berlalu. Yup, ini adalah pertama kali dia terbang jauh sendirian ke Eropah, anak gadis semata wayangku, meski dia merengek jauh lebih awal, tapi aku tidak pernah mengizinkan. Hanya sesudah 16 th umurnya, aku baru berani melepaskannya. Sehari kemudian, aku tengok FB-ku, disana tertulis di timelineku bahwa dia hampir ketinggalan pesawat di Amsterdam, transit hanya satu jam, maklum, tapi karena kegesitannya, dia bisa terbawa pesawat KLM yang membawanya ke Gothenburg, bahkan sudah sampai di rumah kakek dan neneknya dan sudah makan klangennanya. Lega rasanya mendengar ini semua. Hari2 berlalu.. Sudah banyak aktifitas dia lalui dengan saudara2 sepupunya. Merayakan "mitt sommar fest" (Hari menyambut bahwa musim panas telah tiba). Itu salah satu aktifitas yang ada disana, berkumpul dengan saudara, pergi ke hutan memetik jamur, menghirup udara bersih, menikmati langit yang biru, pergi ke sungai dan melihat air yang jernih, pergi ke kota dlsbnya. Tibalah hari yang dinanti-nanti... Dia dan sepupunya pergi ke ibukota Swedia, Stockholm dengan naik kereta cepat, kira2 4 jam. Malang nasibnya, sepanjang jalan, rupanya dia mengalami kekembungan. Sakit perut yang tiada tara. Bunyilah nada dering di Whatsapp-ku: "Mommy, my stomach hurts a lot." "Why? What happened? Where are you exactly? Did you eat something wrong?" "I'm on the train on the way to Stockholm and I haven't eaten anything so I think I'm masuk angin." "Did you bring along your best friend?" "Unfortunately no, I didn't." "What???" "I'll find something deh..." "Ok, good luck and take care..... I love you, Sayang." Rupanya seharian di Stockholm hanya merasakan sakit perut yang tiada tara, jauh2 kesana malah gak bisa menikmati karena dia lupa bawa sahabatnya yang paling baik! Rupanya tertinggal di rumah neneknya. "Ting tong" bunyi lagi nada di Whatsapp-ku, tertulis: "Mom, I know that I have a great life but it's not complete without Minyak Kayu Putih Cap Lang! Please helpppp!!! I miss you so much!!! I love you very much!!!" Mana nich minyak kayu putihnya??? Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun