Mohon tunggu...
Kristien HelyTambotoh
Kristien HelyTambotoh Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika

Guru di SMAN 1 Salatiga. Senang membantu dan berbagi dengan orang lain, alasan saya menekuni dunia pendidikan. Membimbing, mengarahkan dan berbahagia bersama murid, hal yang selalu ingin saya lakukan. Membaca, menonton film dan refreshing saya lakukan agar hidup seimbang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidik dalam Mewujudkan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila dengan Paradigma Inkuiri Apresiatif

5 Desember 2022   07:00 Diperbarui: 5 Desember 2022   12:18 3880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran pendidik mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Pendidik merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam bidang pendidikan. Peran pendidik yang masih terperangkap pada tugas pengajaran semata-mata seyogyanya perlu dipulihkan agar dapat berjalan sesuai filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD). Filosofi pendidikan KHD bahwa pendidikan menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. 

Peran pendidik didalam menuntun anak menurut kodratnya agar anak dapat menguasai diri dalam pendidikan budi pekerti karena kecerdasan budi yang baik dapat mewujudkan kepribadian dan karakter yang dapat mengalahkan nafsu atau tabiat asli yang tidak baik. 

Melalui peran pendidik juga pendidikan diharapkan dapat membentuk pribadi mandiri pada murid sehingga dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain dan dapat mengatur dirinya sendiri. Disamping itu peran pendidik untuk mewujudkan filosofi pendidikan KHD selaras dengan nilai budaya untuk memperkuat dinamika pendidikan sebagai penguat bangsa. 

Peran pendidik mewujudkan Profil Pelajar Pancasila (PPP)

Pendidik harus fokus dalam menyediakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang memungkinkan anak menguatkan dan menumbuhkembangkan motivasi intrinsik, yang dimulai dan dikuatkan dari pribadinya. 

Peran pendidik harus memiliki semangat agar anak dapat bebas belajar, berpikir agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan berdasarkan kesusilaan manusia. Selain itu peran pendidik menuntun anak menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.

Peran pendidik mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA)

Setiap pendidik pasti memiliki harapan murid seperti apa yang diimpikan di masa depan. Filosofi pendidikan KHD dan Profil Pelajar Pancasila merupakan dua hal yang menjadi semangat pendidik dalam menjalankan perannya. 

Menuntun anak sesuai dengan kodratnya sehingga menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila merupakan wujud dari impian dan harapan pendidik yang tergerak, bergerak dan menggerakkan. Impian dan harapan itu merupakan visi dari masing-masing pendidik yang harus diwujudkan. 

Cara yang bisa ditempuh yaitu dengan paradigma Inkuiri Apresiatif yaitu pendekatan kolaboratif dengan menggunakan kekuatan postif yang ada. Menuntun murid yang memiliki karakter sesuai nilai Pancasila dapat diwujudkan dengan menggunakan kekuatan positif yang ada di sekolah sesuai dengan prakarsa perubahan yang akan dilakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun