Mohon tunggu...
Kristie AgustikaPutri
Kristie AgustikaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Edukasi

|🇸🇦قسم تعليم اللغة العربية ١٨| 🇮🇩جامعة إندونيسيا التربوية اصلح نفسك يصلح لكان النّاس| ابدأ بنفسك🙃 | ولربّك فاصبر❤

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Mulai Merasa Jenuh dan Stres? Berikut Cara Mengelola Stres Anak saat Pembelajaran Daring

30 Juli 2021   17:37 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:45 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menyebabkan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dengan adanya pembelajaran jarak jauh yang berkepanjangan, ternyata membawa dampak negatif bagi psikologi siswa, dari yang ringan seperti cepat bosan, hingga yang terberat seperti membuat stres. Stres yang berkepanjangan terutama pada saat pandemi covid-19 ini dapat berdampak buruk bagi fisik dan mental siswa. Hal ini menjadi tantangan bagi guru, orang tua, maupun siswa karena dapat menurunkan imun tubuh mereka.

Untuk menghindari risiko tersebut, guru maupun orang tua perlu berperan untuk mengelola stres anak dengan baik, berikut ada beberapa tips untuk mengelola stres anak maupun siswa saat pembelajaran jarak jauh karena pandemi covid-19 yang bisa dicoba:

1. mengenali gejala stres

  • Merasa lelah
  • Mengalami kesulitan tidur.
  • Sakit kepala.
  • Makan yang berlebih.
  • Nyeri dan sakit pada bagian leher dan bahu.
  • Sakit perut.

2. Koordinasi orang tua dan guru dalam mengerjakan tugas

Orang tua dapat berkoordinasi dengan guru bila menemukan hambatan dalam pengerjaan tugas, guru pun diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah tersebut

3. Berolahraga

Cara utama untuk menghilangkan stres saat belajar yaitu dengan olahraga yang mampu meningkatkan endorfin. Endorfin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh otak untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi stres.

4. Jalin komunikasi baik dengan anak

Saat anak merasa jenuh dan stres ajaklah anak bicara karena hal ini dapat membantu menghilangkan stres anak. Peneliti telah menemukan bahwa orang dengan dukungan sosial yang lebih rendah lebih reaktif terhadap stres.

5. Memberi reward terhadap siswa

Setelah menyelesaikan tugas sesulit apapun, berilah hadiah kepada siswa dengan sesuatu yang disukainya.

6. Berpalinglah sejenak dari berita

Stres tidak hanya bagi pelajar, bagi sebagian orang tua maupun guru, berita atau informasi seputar covid-19 bisa membuat stres hingga depresi. Apalagi berita mengenai covid-19 di media massa dan media sosial kini penuh sesak dengan informasi tersebut. Dikutip  dari Ellyana Dwi, M. Psi., seorang psikolog menyarankan masyarakat yang rentan stres untuk membatasi informasi terkait covid-19 agar dapat menghindari risiko tersebut

7. Batasi penggunaan gadget setelah belajar

Batasi penggunaan gadget setelah belajar, terutama setelah pembelajaran secara online. Biasanya anak bermain game di gadgetnya setelah pembelajaran. Disini peran orang tua sangat penting dalam membatasi waktu bermain gadget serta memberikan pengertian kepada anak.

8. Tidur yang Cukup

Kurang tidur membuat lebih sulit untuk menghadapi apa pun, termasuk stres. Faktanya, 21% siswa melaporkan merasa lebih stres ketika mereka tidak cukup tidur.

Yuk Mulailah belajar mengelola stres agar hidup kita terasa damai dan hidup kita terasa lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun