Begitu miris apabila melakukan komparasi bahwa terdapat tindakan korupsi besar oleh oknum pemerintahan di tengah sangat rendahnya pendapatan dari guru honorer.Â
Program Indonesia Mengajar pun yang sempat menjadi wadah untuk pendidik muda berkontribusi untuk negeri pun kini senyap performanya.
Selain itu perlu menjadi sebuah catatan penting bahwa dunia pendidikan pada daerah 3T membutuhkan penanganan yang khusus apabila dibandingkan dengan daerah lainnya.Â
Apabila solusinya adalah sebatas dengan melakukan digitalisasi pendidikan, patut menjadi sebuah pernyataan bahwa apakah anak didik dan pendidik pada daerah 3T telah mendapatkan pendampingan secara tepat dan berkelanjutan. Selain itu juga penghapusan Ujian Nasional perlu mempertimbangkan bentuk test assessment yang tepat bagi dunia pendidikan.Â
Perlu dipertimbangkan pula untuk menghapuskan pemeringkatan daerah hanya karena sebatas hasil yang didapatkan dalam sebuah assessment.Â
Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda dan setiap daerah menyimpan potensi sumber daya manusia di bidangnya masing-masing. Sehingga perlu dikaji pula mengenai solusi dari kedua permasalahan fundamental tersebut sebelum kita dapat mengatakan bahwa setiap insan dunia pendidikan Indonesia telah menatap babak baru dari kemajuan dunia pendidikan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H