Mohon tunggu...
Kristianus Ato
Kristianus Ato Mohon Tunggu... Administrasi - Pendiam

mencoba yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Terharu, Bubble Wrap Bekas dari Mas Petugas J&T Express

22 Desember 2019   13:18 Diperbarui: 22 Desember 2019   13:23 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berprofesi sebagai staf pembelian tentu sangat erat hubungannya dengan kirim memgirim barang, baik dalam jumlah banyak maupun sedikit. Hal ini sudah saya jalani kurang lebih 3 tahun terakhir ini.

Dalam kurun waktu tersebut ada beberapa kisah yang akan terkenang selalu. Salah satu kisah yang paling tak terlupakan ketika mendatangkan 20kg  tepung semolina dari sebuah perusahaan di sekitar Pantai Indah Kapuk - Jakarta Utara untuk selanjutnya di kirim ke Surabaya.

Sebenarnya ini bukan pembelian pertama kami di perusahaan tersebut. Akan tetapi sudah berjalan yang ke 7 kalinya. Dan biasanya di kirim via sebuah perusahaan ekspedisi ternama di zamannya. Bagi yang bukan kaum milenial pasti paham betul perusahaan ekspedisi ini. Hingga sekarang perusahaan ekspedisi ini tetap mempertahankan tradisi zaman old nya. Tidak berekspansi sama sekali. Padahal sekarang sudah era nya industri 4.0 dimana hampir semua kegiatan umat manusia memanfaatkan kecanggihan teknologi modern.

Boleh di bilang lumayan lancar selama  pengiriman menggunakan ekspedisi tersebut. Cuma ya itu butuh kesabaran ekstra karena kita tidak bisa sewaktu - waktu memantau status keberadaan barang. Hanya diam menunggu saja. Bila sudah lewat hari yang telah di perkirakan baru telepon ke admin untuk mencari tahu.

Awal tahu ekspedisi ini di referensikan sama kantor cabang kami yang satunya dan kemudian di setujui oleh manajer saya untuk memakai jasa ekspedisi tersebut. Kebetulan di pekerjaan beliau yang dulu juga memakai jasa ekspedisi yang sama. Nah pas pengiriman yang ke 7 atau terakhir kalinya mengalami keterlambatan parah dari biasanya yang  paling lama sekitar 7 hari ini malah sampai 15 hari. Saya akhirnya kena sanksi gegara keterlambatan ini mengganggu proses produksi.

***

Berkenalan dengan J&T Express ketika saya mau retur biji capers kemasan kaca sebanyak 12 botol ke Jakarta. Sempat kebingungan juga sebab manajerku sudah ultimatum untuk segera mengirim balik barang tersebut. Beliau mengiranya saya yang tidak berkomunikasi baik dengan supplier sehingga terjadi salah paham. Padahal salemannya yang memutuskan secara sepihak tanpa ada purchase order.

Saya sudah mencoba menghubungi langganan ekspedisi kami tapi disuruh menunggu jadwal pick up area sebab bobot paket yang di kirim tidak memenuhi standart minimum. Walaupun kami sudah menyetujui untuk di kenakan tarif dasar/minimum pengiriman.

"Hari gini kesulitan nyari ekspedisi?" Ujar Galih sembari tertawa ngakak ketika melihat raut wajahku sedang kebingungan. "Itu lho coba kontak J&T Express saja. Ini nomor call centernya nanti petugas terdekat yang datang ambil kesini" lanjutnya dengan nada gemas.
Hiksss...sindiran yang cukup menggelitik tapi ku abaikan saja. Kemudian segera ku hubungi call center J&T Express.

Benar saja. Dalam hitungan kurang lebih 2 jam kemudian, 2 orang mas petugas J&T Express datang tanpa perlu di jelaskan bolak balik detail alamat penjemputan paket. Tidak seperti langganan ekspedisi kami sebelumnya walaupun sudah di jelaskan panjang lebar dengan gaya bahasa yang sesederhana mungkin tapi tetap saja tidak paham. Kadang walaupun sudah benar alamatnya dan berhenti di akse loading akses yang benar juga tapi truknya kelewatan beberapa meter. Akhirnya harus putar balik dulu karena tidak bisa jalan mundur di situ karena akan mengganggu pengendara lain. Saking kesalnya terkadang  kalau sudah kebingungan menjelaskan, saya terpaksa berlarian keluar dari basement menuju jalan umum untuk menuntun mereka masuk jalur loading mall.

Keduanya langsung mengamati dan sekaligus menggali informasi seputar proses pengemasan paket. Menurut mereka paket yang telah kami kemas itu belum memenuhi standart packing. Harus di bongkar untuk di packing ulang karena setiap barang/paket yang masuk ke J&T Express akan di sortir terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk keamanan sebab setiap jenis barang punya karakteristik tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun