Mohon tunggu...
Kristianus Ato
Kristianus Ato Mohon Tunggu... Administrasi - Pendiam

mencoba yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Temu Krida KR; Tembus Dubes, Tekad OMK Damianus "Zaman Now"

14 November 2017   18:32 Diperbarui: 14 November 2017   18:36 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyium kemenangan (Dokumentasi Pribadi)

Congratulation!! Salut kepada para OMK Damianus zaman now yang telah berjuang keras menghidupkan kembali gengsi wilayah D.

Perhelatan Temu Krida untuk Rekat dan OMK paroki Kristus Raja, Surabaya telah terselenggara dengan baik. Untuk rekat di laksanakan pada hari Minggu, 5 Nop 2017, pukul 11.00 siang sedangkan untuk OMK baru di laksanakan pada hari Minggu kemarin, 12 Nop 2017 pada jam yang sama.

Event tahunan ini di adakan dalam rangka HUT paroki Kristus Raja yang ke 87. Tema umum tahun ini adalah "Ketika Aku Seorang Asing, Kamu Menerima Aku". Di harapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan dalam lingkup menggereja. Dan untuk tahun ini merupakan temu krida yang ke 25.

Dalam kurun waktu tersebut menurut Surya Irawan (Wakawil), wilayah St. Damianus sempat berjaya di tahun 2000 s/d 2009. Dimana kala itu Wil D sangat di perhitungkan eksistensinya karena hampir mendominasi semua perlombaan. Namun setelah itu wilayah pimpinan Rafael Yudianto seolah mati suri. Bayangan untuk merasakan hawa 3 besar tak pernah terwujud. Hanya bertengger paling bagus di level 4 besar.

Perlahan namun pasti kekompakan OMK wilayah mulai di bentuk kembali. Salah satu bukti nyata adalah sering di adakannya rekoleksi khusus Rekat dan OMK wilayah. Nah pada kesempatan seperti ini baik pak kawil/wakawil dan juga mantan OMK lain di ajak serta memberi dukungan. Di sini mereka tak enggan membagi berbagai hal termasuk pengalaman pribadi saat masih aktif sebagai OMK. Euforia kemenangan dalam berbagai kegiatan lomba yang diadakan paroki juga turut serta dalam sharing tersebut. Tentu tujuannya bukan untuk menyombangkan diri pada OMK zaman now akan tetapi sebagai bagian dari motivasi.

Senyium kemenangan (Dokumentasi Pribadi)
Senyium kemenangan (Dokumentasi Pribadi)
Tak di sangka tekad OMK Damianus zaman now di buktikan pada temu krida tahun ini. Mereka berhasil melaju hingga 2 besar. Hal ini tentu sangat mengejutkan. Adakah 'sesuatu' di balik prestasi ini? Berikut penelusuran penulis kepada dua orang pendamping OMK, Ibu Lilik dan Mas Surya via WhatsApp dan telepon.

Bro, luar biasa OMK D tembus dubes. Bagaimana persiapannya?

Yang pasti semangat dan kekompakan teman - teman dalam pembelajaran materi. Kebetulan tahun ini materi temu krida di buat agak sederhana sehingga tidak terlalu membebankan. Bahan yang di lombakan seputar Alkitab yaitu pemahaman singkatan dan atau akronim kitab perjanjian lama/baru. Misalkan Singkatan AMS berarti Amsal atau akronim Luk berarti Lukas. Untuk latihan tahun ini teman - teman lebih banyak tanya jawab pada saat latihan bersama. Dan mereka total berlatih hingga terkadang sampai larut malam.

Berarti apa yang di sampaikan Ibu Alice di grup WA pelayanan terkait adanya bocoran itu tidak benar ya?

Saya tegaskan sekali lagi bahwa hal itu tidak benar. Sepertinya Bu Alice salah memakai kata "bocoran". Karena semua materi yang akan di lombakan sudah di sampaikan panitia pada saat technical meeting. Teman - teman marah lho kalau di bilang seperti itu. Sebab mereka sangat berjuang keras untuk temu krida kali ini. Andaikan ada bocoran kenapa rekat kita kalah? Jadi ini murni perjuangan teman - teman. Di samping itu juga mereka terpacu karena ada bonus dari pak Stevanus (Kaling D2), hari Sabtu/Minggu ini, 18/19 Nop 2017 mereka akan di ajak liburan ke kota Batu.

Apa model perlombaan masih sama seperti tahun kemarin?

Agak berbeda bro. Tahun ini untuk pertanyaan lemparan di taruh di babak terakhir. Sehingga sampai babak ketigapun peserta belum bisa memastikan diri keluar sebagai jawara. Bersyukur banget tahun ini OMK wil D mendapat nomor regu ke 6 di atasnya Wil K dan I sehingga ada kesempatan untuk mencuri point dari regu lain. Di babak pertama, 10 pertanyaan wajib teman - teman berhasil mengoleksi 800 point. Tersisa dua pertanyaan saja yang tidak bisa terjawab dengan benar.

Di babak kedua, tebak gerak perikop kitab Nehemia dan Ester mereka berhasil menaklukannya. Demikian juga game penyusunan nama kitab sehingga wil D memperoleh nilai 400 karena benar semua.

Sedangkan di babak ketiga dari total tiga pertanyaan teman - teman hanya mampu menjawab dua pertanyaan wajib dan tiga pertanyaan lemparan. Pada babak ini OMK wil D berhasil mengumpulkan 500 point.

Total perolehan point yang di dapat OMK wil D adalah 1.700, di susul wil I 1.650. Sedangkan untuk jawara tahun ini berhasil di raih wilayah K dengan perolehan angka 2.400.

Pencapaian yang luar biasa ini tentu membawa angin segar bagi semua warga Damianus. Berharap agar prestasi yang membanggakan ini terus di pertahankan atau bila perlu di tingkatkan. Terima kasih yang sebesar - besarnya kepada para peserta, Priska, Angel, Cristo dkk. Dan juga terima kasih untuk adik - adik rekat semoga tahun depan bisa berjaya seperti ini.

Istilah khusus:

1. OMK : Orang Muda Katolik

2. Rekat : Remaja Katolik

3. Kaling : Ketua Lingkungan

4. Kawil : Ketua Wilayah

5. Wakawil : Wakil Ketua Wilayah

6. Dubes : Dua Besar

Salam.

We fight for Damianus!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun