Ada banyak kegiatan yang di lakukan untuk mengisi waktu liburan. Tidak seperti teman - temanku yang mengisi waktu liburan "Tahun Baru Hijriah Muharram 1439 Hijriah" yang bertepatan pada hari ini Kamis, 21 September 2017 dengan bepergian ke berbagai tempat wisata. Foto - foto dan video yang di sharing tak lantas menggodai saya untuk pergi menggabungkan diri. Bukankah bepergian hanya menghabiskan duit?
No way. I have another master plan. Bercocok tanam dan beternak adalah salah satu kegiatan yang bagi diriku sangat menggairahkan. Ada kepuasan bathin tersendiri yang tak bisa di rangkai dalam sejuntai kata - kata. Yuk simak kegiatanku hari ini ya.
A. Bercocok Tanam
Lahan yang saya miliki tidaklah luas. Hanya kurang lebih 2 hektar luasnya. Akan tetapi saya buat sedemikian rupa agar bisa menanam aneka macam tanaman yang nantinya saya olah sendiri untuk pakan ternak. Saya tidak suka membeli pasokan pakan ternak dari luar. Alangkah bahagianya semuanya saya olah sendiri dan kemudian menjual ke personal yang mungkin kebetulan lewat dan mengingin hasil panen tanaman atau ternak. Adapun jenis tanaman tersebut adalah padi, jagung, wortel, buncis, tebu dan tanaman kapas.
Tak sulit bagiku untuk mengolah tanah karena saya adalah anak desa yang sejak kecil sudah di libatkan orang tua untuk bercocok tanam dan atau berternak. Sehingha sangat paham betul teknik pengolahan lahan.
Langkah pertama adalah Persiapan Lahan yaitu membersihkan lahan dari rerumputan atau semak belukar. Kemudian alirkan air untuk memudahkan proses penggemburan tanah menggunakan cangkul.
Langkah kedua, pemilihan bibit unggul sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan.
Langkah ketiga, persemain khusus untuk tanaman padi. Sedangkan wortel, tebu, jagung, kacang buncis dan kapas bibitnya bisa di tanam langsung pada lahan yang telah tersedia.
Langkah keempat, cara menanam khusus untuk padi yaitu memindahkan hasil persemaian ke lahan yang telah di persiapkan. Lama persemaian bibit padi usahakan tidak lebih dari dua minggu.
Langkah kelima penyiangan lahan bertujuan untuk membersihkan tanaman pengganggu seperti rumput liar sehingga tanaman dapat tumbuh subur.
Langkah keenam, pemupukan bertujuan memberikan tambahan nutrisi bagi tanaman untuk mendapatkan hasil panen melimpah.
Langkah ketujuh, perlindungan terhadap hama terutama tanaman padi sangat rentan terhadap hama. Hama padi seperti tikus dan belalang perlu di waspadai sehingga padi yang telah di tanam tidak sia - sia hasil panennya.
Langkah kedelapan masa panen. Ini adalah saat yang paling di nanti bagi para petani pada umumnya. Bahagianya bila hasil panen sesuai dengan harapan kita.
B. Beternak
Saya benar - benar sibuk banget seharian ini. Bagaimana tidak seharian penuh ini saya mengerjakan dua pekerjaan berbeda sekaligus. Sehingga untuk makanpun tak sempat. Ternak yang saya miliki adalah 10 ekor sapi yang di tempatkan dalam dua kandang terpisah, 12 ekor ayam petelur dalam dua kandang terpisah, 8 ekor babi juga dalam dua kandang terpisah dan 4 ekor domba dalam satu kandang. Seperti di awal tadi untuk pakan ternak saya olah sendiri dari hasil tanaman tersebut.
Dari hasil perkebunan dan peternakan tersebut saya olah menjadi beberapa produk untuk kemudian di jual ke tetangga sekitar atau pendatang yang kebetulan lewat. Hasil olahan seperti keju bahan baku saya peroleh dari perasan susu sapi, pop corn dari hasil panen jagung, roti dari hasil penggilingan jagung menjadi tepung. Saya paling tidak suka para pendatang yang membeli hasil olahan tangan dengan tawaran harga murah. Mereka seolah tidak tahu bagaimana capeknya mengolah produk tersebut.
***
Cukup dulu ya permainan game HAY DAY seharian penuh ini. Sudah lowbat nih dan HP panas karena di paksa membawaku dalam dunia pertanian dan peternakan pada game tersebut. Ini kebetulan di ajak mas Andro tetangga kos untuk pergi berenang ria, melepas kepenatan hari ini. Doain ya moga ngk tenggelam aku... hahahaha.
