Mohon tunggu...
Tiano Garman
Tiano Garman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta Kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerimis Januari dan Jamaknya Cinta

22 Januari 2025   20:15 Diperbarui: 22 Januari 2025   20:15 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gerimis Januari dan Jamaknya Cinta

Gerimis Suci di sudut subuh menjelang akhir Januari

mengalir bersih dan merdu di atas ijuk 

Baca juga: Cinta yang Miskin

dengan beratapkan langit yang sedikit tutup

butiran jatuh pelan di pangku api

ketika bunda menanak nasi

gerimis suci akhir januari

menari pelan membasuh pipi anak bayi 

yang terbaring seni di atas tempat tidur yang sudah senja

Baca juga: Pulang

yang dibuat dari bambu tanpa vernis bapak

gerimis suci di senja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun