Mohon tunggu...
Tiano Garman
Tiano Garman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta Kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang

4 Desember 2024   21:05 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bisikkannya menembus selaput rindu

melampaui keperawanan kata

teriakan bumi adalah desahan yang paling sempurna

butiran putih kadang juga mengabu

jatuh pelan dari ujung langit

menembus selaput keperawanan tanah

mawar tumbuh di antara lubang-lubangnya

segalanya tercipta dalam rahasia

tersimpan dalam kotak misteri

setelah sekian lama pergi

aku pulang dalam pangkuan aksara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun