Minggu pagi,
Yang belum bertepi dan selesai
Engkau sudah bangun untuk menyiapkan nasi
Minggu pagi,
Seperti Minggu -minggu sebelumnya, cintamu tak pernah punah dimakan waktu
Minggu pagi,
Engkau selalu menyeduhkan kopi yang hangatnya tetap abadi, tidak seperti kopi yang lain yang hangatnya untuk sementara
Minggu pagi,
Aku tahu resep kopimu bukan perpaduan antara gelapnya kopi dan murninga gula
Namun, segelas kopimu adalah paduan cinta dan nyanyian jiwa yang selesai bernyanyi di setiap hari..
Kasihmu ibu
Seperti pagi, ia akan tetap pagi walaupun tanpa matahariÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H