Ku rangkai kata-kata dengan indah
Kulukiskan sesuci mungkin
kemudian kuratap kata per kata
setelah rasaku tertimpa lara
ku tumpahkan air mata
pada bait-bait sunyi
Baca juga: Komedi: Oposisi yang Kritis
sampai lupa sedang berduka
karena pergimu terlalu pagi
sebelum bait-bait puisi memenjarakan pipi dan nadi
Baca juga: Untuk Tuhan
akhirnya,Â
aku harus meratap setiap kata yang kurangkai suci
untuk peri yang telah pergi
aku hanya meratap kata
karena rasa yang pupus mencapai senja
dan akhrinya lagi
aku menciptakan jejak dari air mata
Akhir Februari yang sunyi 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!