Ganjar-Mahfud Melebur Suburkan Demokrasi

Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanaan Republik Indonesia Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin atau lebih dikenal dengan nama Mahfud MD memang sudah digadang-gadang oleh suara arus bawah masyarakat Indonesia menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Foto duet kedua figur ini memang sudah lama beredar di media sosial. Untuk itu, bukan hal yang baru jika Mahfud dibidik PDI-P sebagai sosok yang mampu membawa amanat rakyat ke depan. Sejak tertunda lima tahun yang lalu ketika Jokowi tengah mencari sosok yang pas mendampinginya dalam Pilpres 2019, nama Mahfud MD adalah tokoh utama yang paling diminati masyarakat. Publik saat itu tidak ragu, panik, dan khawatir jika Mahfud dipilih. Ya saat itu tertunda karena derasnya pengaruh politik, mungkin politik identitas.

Tertunda di 2019, Lalu Maju di 2024

Mahfud MD memang tertunda langkahnya menuju kursi Wakil Calon Presiden RI saat Pilpres 2019. Meski sempat tertunda, akan tetapi figur Mahfud MD tetap dibidik hingga Pilpres 2024 mendatang. Kali ini di bawah panji-panji PDI-Perjuangan, Mahfud MD dengan lantang disebut sebagai calon wakil presiden mendampingi capres Ganjar Pranowo. Amanah yang diberikan kepada Mahfud MD adalah hasil dari sebuah permenungan dan refleksi yang mendalam. Banyak suara yang selama ini getol mengait-ngaitkan sosok Mahfud MD dengan Ganjar Pranowo, namun belum sempat terjawab.

Suara-suara yang bermunculan di ruang maya kemudian didengar, dicatat, dievaluasi, dan direfleksikan secara mendalam agar secara bulat bisa dipastikan sebagai sosok yang tepat untuk langkah Indonesia Unggul ke depan. Dari hasil evaluasi, Hari ini, Mahfud MD akhirnya secara resmi dipilih sebagai calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo. Dalam hal ini, sikap PDI-Perjuangan harus diapresiasi karena tidak melupakan jejak Mahfud MD begitu saja pasca perubahan pilihan yang konon jatuh pada K.H Ma'aruf Amin.

PDI-P resmi mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yakni Mahfud MD. Foto: https://www.detik.com

Sosok Mahfud MD, hemat saya bukanlah orang yang biasa-biasa saja. Nama Mahfud MD memang sudah terbukti jujur, cerdas, profesional, berpengalaman, dan merakyat. Karier yang dibangunnya dari parlemen, lembaga konstitusi, hingga ke kursi kabinet menjadi bukti kuat bahwa Mahfud MD memang figur yang pantas. Tidak ada cacat moral, cacat politis, dan dentuman hukum pada diri Mahfud MD.

Kriteria inilah yang yang membuat Mahfud MD disukai rakyat. Sikap jujur dan apa adanya yang selalu "mengganggu" sebagain politikus atau penguasa Tanah Air ini tentu menjadi kredit poin bagi sosok Mahfud MD. Pilihan PDI-Perjuangan tentu tak lari dari intuisi masyarakat. Inilah yang diharapkan masyarakat Indonesia ke depan.

Pilihan PDI-Perjuangan dan Koalisi Partai Pengusung tentu telah mempertimbangkan banyak hal. Sosok Mahfud MD jika didalami secara serius adalah figur yang juga digadang-gadang oleh Koalisi Partai lainnya untuk dijadikan pendamping calon presiden ke depan. Akan tetapi Mahfud MD tidak mudah terpengaruh. Mahfud MD selalu berani untuk menyatakan tidak pada apa yang salah, keliru, dan bertentangan dan berani mengatakan ya untuk hal-hal yang benar. Ketegasan dan profesionalitas inilah yang membuat intuisi PDI-Perjuangan mampu menangkap peluang yang ada. Publik tentu berharap bahwa Ganjar-Mahfud (Gama) bisa mengemban amanat rakyat dan mampu melayani masyarakat dengan baik.

Dalam kata sambutannya, Mahfud MD melontarkan kalimat penguatan kepada peserta dan masyarakat yang hadir. Mahfud mengkalim bahwa "Mas Ganjar adalah figur yang tepat membangun Indonesia ke depan." Kata-kata pujian Mahfud MD secara tidak langsung memberi isyarat bahwa memang Ganjarlah sosok yang menjadi padanannya.

Mahfud MD menilai sosok Ganjar juga sudah terbukti berpengalaman di bidang legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Keduanya saling mendukung dan bekerja sama. Sosok yang jujur, cerdas, dan tegas, itulah yang diinginkan rakyat Indonesia. Selamat untuk Pak Mahfud MD dan siap mengemban tanggung jawab yang diberikan rakyat sebagai calon wakil Presiden Republik Indonesia.