Anies "Healing" ke Cikeas

Di Cikeas, ingatan, strategi, dan pembelajaran selalu dirawat dengan baik. Catatan sejarah kemenangan Pilpres 2004-2019, diwarnai banyak tantangan. Akan tetapi, kerja sama yang solid antara tim justru mengantar SBY maju ke kursi Presiden. Inilah kekuatan rumah Cikeas.

Pertemuan di Cikeas tempat kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah rangkaian dari manuver politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung KPP menurut beberapa survei belakangan ini justru mengalami angka penurunan.

Berdasarkan hasil survei-survei ini, kubu Anies akhirnya berusaha membuka strategi baru agar Anies tetap eksis dan tegar bersaing dengan calon-calon lain di bursa Pilpres 2024.

Pertemuan Anies dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY, hemat saya merupakan aksi "healing politic." Selama ini Anies memang aktif mengunjungi beberapa institusi dan kota di Tanah Air. Aksi sambang warga menuju peta Pilpres 2024, bagi Anies bukanlah hal yang mudah. Kolaborasi bersama, lintas partai serta suntikan ide dari senior memang sangat diperlukan demi menarik simpati. 

Untuk itu, pertemuan di Cikeas tempat kediaman SBY akhirnya terjadi pada Jumat (25/8/2023). Dari Cikeas, kelihatan bahwa Anies memerlukan kekuatan insiprasi. Meski hanya berupa wejangan politik, Anies Baswedan tetap menyimpan semua isi pertemuan yang terjadi di ruangan yang menyerupai perpustakaan itu. Suasana perpustakaan merupakan latar karier Anies Baswedan sebagai seorang akademikus.

Bagi SBY, ruangan yang menyerupai perpustakaan itu menjadi saksi sejarah kemenangan timnya pada Pilpres 2004-2009. Ketika perjumpaan dengan Anies kemarin malam terjadi di ruangan yang sama, itu artinya SBY beserta KPP hendak mencetak sejarah kemenangan yang sama bersama Anies. Kemenangan itu dicita-citakan dalam ruang yang ditaburi buku-buku kepustakaan. Inilah angan-angan Anies sejak lama.

Kedatangan Anies ke Cikeas dalam arti tertentu adalah bagian dari "healing." Anies merasa bahwa strategi-strategi yang telah direncanakan untuk kampanye kemenangannya perlu diasah kembali. 

Tempat dan mentor untuk mengasah kali ini adalah Cikeas dan dalam asuhan SBY. Cikeas menjadi tempat dimana Anies menyatukan kembali kekuatan-kekuatannya  yang hilang. 

Cikeas juga dilihat sebagai amunisi baru bagi strategi politik Anies Baswedan ke depan. Diskusi Sabtu malam memang selalu menelurkan satu gagasan bahwa Anies perlu dipromosikan secara terus-menerus.

Menariknya, dalam pertemuan kali ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak hadir. Dari awal acara hingga usai, AHY tidak menampakkan diri. Ada yang menduga, Demokrat lagi memikirkan strategi pencalonan ketua umum. Ada pula yang menilai bahwa AHY semakin memperlihatkan bahwa kekuatan ada tangannya. 

Bahkan baru-baru ini, isu menduetkan Anies dan Ganjar sempat viral. Anies dan Ganjar disatukan karena adanya gejolak yang mendalam. Hal inilah yang membuat partai koalisi merasa lebih kuat terutama melawan Prabowo.

Aspek lain yang membuat pertemuan digelar adalah sikap Anies yang terkesan lama dalam menentukan siapa bakal calon wakil presiden (cawapres). Kehadiran cawapres tentunya akan mendongkrak elektabilitas Anies berhadapan dengan dua kandidat yang lain.

Untuk itu, pertemuan di Puri Cikeas adalah salah satu bentuk kesepakatan bersama terkait siapa yang pantas menemani Anies di Pilpres 2024.